Kempora Harap Pesantren Jadi Wahana Pengembangan Kewirausahaan

josstoday.com

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh

JOSSTODAY.COM - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) Asrorun Niam Soleh berharap pesantren sebagai model dan basis pendidikan khas Indonesia tertua terus mengupdate diri menjadi salah satu wahana pengembangan kewirausahaan muda. Pesantren menurut Niam dikenal dengan kemandiriannya dan juga membuktikan kepunyaannya pada tanah air dan bangsa.

"Salah satu syarat kemandirian sebagai bangsa adalah mandiri di bidang ekonomi. Buktikan cinta kalian pada negara dan bangsa. Kalau ingin menjadi bangsa mandiri, jadilah wirausahawan. Setinggi-tingginya posisi karyawan dia tetap diatur. Serendah-rendahnya pelaku wirausahawan, dia mandiri terhadap dirinya sendiri," ujar Niam saat memberikan pembekalan dan membuka Workshop Pesantrenpreneur di Ponpes Nurul Ibad, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (2/11).

Dalam kesempatan tersebut Niam juga memberikan bantuan wirausaha pemula Rp 15 juta rupiah kepada salah satu peserta.

Semua pihak yang terkait terutama pemerintah mempunyai tanggung jawab besar terhadap masa depan para pemuda. Sebagai wujud nyata, Kempora menggelindingkan program pelatihan dan pemberian modal di luar permodalan perbankan dan non perbankan. Ini sebagai daya ungkit pengembangan yang lebih besar dan berdampak luas di tengah masyarakat secara umum dan untuk pelatihan kali ini dikhususkan kalangan pesantren.

"Ini merupakan bagian tanggung jawab pemerintah, karena biasanya untuk pengusaha yang mengawali usaha masih terkendala akses permodalan dari perbankan maupun non perbankan yang mensyaratkan berbagai hal yang belum siap bagi para wirausaha pemula," tambahnya.

Peserta workshop berasal dari pemuda Santri yang memiliki minat wirausahawan dari berbagai pesantren se-DKI. (is/b1)

pendidikan pesantren pendidikan indonesia