Hari Terakhir, Basarnas Perlebar Pencarian di Tanjung Pakis

josstoday.com

Anggota Basarnas di Posko JICT Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara untuk persiapan proses evakuasi korban jatuhnya kapal Lion Air, Senin, 29 Oktober 2018.

Basarnas bersama tim SAR gabungan memperluas operasi pencarian sepanjang 20 kilometer (km) pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat pada hari terakhir operasi pencarian pada Rabu (7/11).

Fokus dari Basarnas dan tim potensi SAR gabungan kini adalah mencari bagian-bagian dari jenazah penumpang Lion Air PK-LQP JT-610 yang masih ditemukan di sepanjang perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Tetap kita konsentrasi kepada korban jiwa, pencarian di Tanjung Pakis kita perlebar hingga 20 kilometer sehingga bisa semakin memperbanyak temuan jenazah saudara-saudara kita," ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Selasa (6/11) malam di Posko Terpadu JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Ia menyebutkan setidaknya ada 6 tim operasi gabungan yang setiap timnya beranggotakan 12 orang untuk menyisir pinggiran Pantai Tanjung Pakis.

"Kami belum bisa menentukan apakah ini hari terakhir operasi pencarian, semua masih akan kita analisis dan evaluasi serta melihat perkembangan situasi bersama Kabasarnas," tambahnya.

Hingga hari ke-9 operasi, total Basarnas sudah mengumpulkan 184 kantong jenazah dimana pada Selasa (6/11) tercatat 20 kantong jenazah didapatkan oleh personel SAR gabungan.

Dari pantauan udara operasi kemarin, Kapal Victori milik Pertamina yang dilengkapi dengan peralatan Multi Beam Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, Ping Locator, Differential Global Positioning System (DGPS), dan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) itu sandar menggunakan 4 jangkarnya di perairan Tanjung Karawang.

Kapal inilah yang menjadi titik sentral operasi pencarian dan mengcover area prioritas 1, yaitu pencarian di bawah laut. Kapal tersebut dikelilingi Rubber Boat (RB) atau perahu karet sebagai point atau titik-titik spot penyelaman oleh tim penyelam gabungan dari Basarnas, Denjaka, Kopaska, Taifib, Dislambair TNI AL, Brimob, Indonesia Diver Rescue Tim, POSSI, dan lainnya.

Sementara di sektor atau prioritas 2, terlihat puluhan kapal dari Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, KPLP, KSOP, Bea Cukai, Bakamla, BPPT, KKP, Pertamina ditambah dari Potensi SAR lainnya, termasuk nelayan, masih melakukan pencarian di atas permukaan.

Tindak hanya itu, tim SAR yang ada di Posko Tanjung Pakis, juga masih melaksanakan penyisiran atau penyapuan di sepanjang garis perairan tersebut untuk mencari dan mengevakuasi korban yang terbawa arus. (fa/b1)

Pesawat Lion Air jatuh pencarian korban lion air