RS Polri Terima 185 Kantong Jenazah, 44 Telah Teridentifikasi
JOSSTODAY.COM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, terus menerima kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air PK-LQP yang mengalami kecelakaan, di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Hingga hari kesepuluh, total kantong jenazah yang diterima RS Bhayangkara Polri berjumlah 185. Sementara, jenazah yang telah teridentifikasi sebanyak 44 penumpang.
"Post mortem, semalam kami terima lagi 22 kantong jenazah, sehingga jumlah post mortem sebanyak 185 kantong jenazah," ujar Vice DVI Commander Kombes Pol Triawan Marsudi, di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11).
Dikatakan, dari ratusan kantong jenazah yang diterima, Tim DVI telah mengambil sampel DNA sebanyak 502, hingga Selasa (6/11) kemarin. Sedangkan, 22 kantong jenazah yang baru dikirim masih dalam proses pengambilan sampel DNA.
"Dari data post mortem yang kami terima, sampel DNA yang diambil sebanyak 502 sampel," ungkapnya.
Menyoal data ante mortem, Triawan menyampaikan, total yang sudah melapor sebanyak 256, terdiri dari 213 laporan data ante mortem di RS Bhayangkara Polri dan 43 laporan di Bidokkes Polda Bangka Belitung. "Data yang sudah terverifikasi sebanyak 189," katanya.
Menurutnya, sebanyak 44 jenazah penumpang pesawat Lion Air sudah teridentifikasi, hingga Selasa (6/11) kemarin. Terdiri dari 33 laki-laki dan 11 perempuan.
"Dari proses identifikasi sampai Selasa kemarin, sudah teridentifikasi 44 individu, terdiri dari 33 laki-laki dan perempuan 11. Kami mohon doa dan dukungan demi susksesnya dan kelancaran proses identifikasi ini," tandasnya.
Berikut data 44 penumpang Lion Air yang telah teridentifikasi:
1. Jenazah dengan nomor register 0010 LionTanjung Priok/0010, teridentifikasi atas nama Jannatun Cyntia Dewi, perempuan, usia 24 tahun, warga Sidoarjo, Jawa Timur. Teridentifikasi melalui sidik jari.
2. Jenazah nomor post mortem 002A dari kantong jenazah nomor DVI 0-Lion-Tanjung Priok-002A, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 023 atas nama Candra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun, beralamat di Pasar Bhayangkara, Gang Cempaka, Talang Ubi, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Teridentifikasi melalui aspek medis dan properti yaitu sepatu dengan merek Reebok warna putih.
3. Jenazah nomor post mortem 006 E dari kantong jenazah nomor DVI 00-Lion-Tanjung Priok-006E, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 180 atas nama Monny (41), alamat Jalan Kartini nomor 7, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Teridentifikasi melalui data medis dan gambar tato.
4. Jenazah nomor post mortem 006 A dari kantong jenazah nomor DVI 00-Lion-Tanjung Priok-006A, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 192, atas nama Hizkia Jorry Saroinsong laki-laki, 23 tahun, alamat Kramat, Kenari, Jakarta Pusat. Teridentifikasi melalui sidik jari.
5. Jenazah dengan nomor post mortem 0060 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/ 0060, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 206 atas nama Endang Sri Bagus Nita, perempuan, usia 20 tahun, beralamat di Perum Kedaung, Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
6. Jenazah nomor post mortem 0073 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0073, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 102 atas nama Wahyu Susilo, laki-laki, usia 31 tahun, beralamat di Klaten. Teridentifikasi melalui sidik jari, medis dan properti (jaket).
7. Jenazah nomor post mortem. 0071 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0071 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 058 atas nama Fauzan Azima, laki-laki, usia 25 tahun, beralamat di Balai Mansiro, Sumatera Barat. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
8. Rohmanir Pandi Sagala. Laki-laki berusia 23 tahun. Alamat di Pondok Bahar Permai A-1/6 RT. 02 RW.07 Karang Tengah Tangerang Banten. Identifikasi lewat sidik jari dan medis.
9. Dodi Junaidi. Laki-laki berusia 40 tahun. Alamat di Jalan H. Sidup Rempoa Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Identifikasi melalui DNA.
10. Muhammad Nasir. Laki-laki berusia 29 tahun. Alamat di Gang Rinjani III, kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Identifikasi melalui DNA.
11. Janry Efriyanto Sianturi. Laki-laki berusia 26 tahun. Alamat di Perum Puri Masurai II Kel. Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi. Identifikasi melalui DNA dan medis.
12. Karmin. Laki-laki berusia 68 tahun. Alamat di Jalan Kenanga Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Identifikasi melalui DNA.
13. Harwinoko. Laki-laki berusia 54 tahun. Alamat di Jalan Palayu Raya, Tegalgundil, kelurahan Bogor Utara, kota Bogor. Identifikasi melalui DNA.
14. Verian Utama. Laki-laki berusia 31 tahun. Alamat di Jalan Tanjung Duren Dalam III, Tanjung Duren Selatan, Grogol Jakarta Barat. Identifikasi melalui DNA.
15. Jenazah nomor post mortem 0011C dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0011 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 095 atas nama Reni Aryanti, perempuan, usia 51 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
16. Jenazah nomor post mortem 0014 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0014 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 096 atas nama Muhammad Ravi Andrian, laki-laki, usia 24 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
17. Jenazah nomor post mortem 0011 G dan 0016 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0011 dan kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0016 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 171 atas nama Eryanto, laki-laki, usia 41 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
18. Jenazah nomor post mortem 0012 H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0012, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 196 atas nama Vera Junita, perempuan, usia 22 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
19. Jenazah nomor post mortem 0014 F dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0014, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 200 atas nama Resti Amelia, perempuan, usia 27 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
20. Jenazah nomor post mortem 0015 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0015, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 183 atas nama Fifi Hajanto, perempuan, usia 42 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
21. Jenazah nomor post mortem 0015 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0015, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 126 atas nama Dede Anggraini, perempuan, usia 40 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
22. Jenazah nomor post mortem 0044 H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0044, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 178 atas nama Petrous Rudlof Sayers, laki-laki, usia 58 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.
23. Jenazah nomor post mortem 110A1, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 127 atas nama Eka Suganda, laki-laki, usia 49 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.
24. Jenazah nomor post mortem 132 C, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 015 atas nama Niar R Soegyono, perempuan, usia 39 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.
25. Jenazah nomor post mortem 0106 C, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 205 atas nama Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki, usia 40 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.
26. Jenazah nomor post mortem 014 E, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 185 atas nama Hendra, laki-laki, usia 39 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
27. Jenazah nomor post mortem 106 A, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 162 atas nama Mito, laki-laki, usia 37 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.
28. Jenazah nomor postmortem 0138 E dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0138 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 141, penumpang atas nama Wahyu Alldilla, laki-laki, usia 32 tahun, melalui sidik jari.
29. Jenazah nomor postmortem 0139 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0139 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 154, penumpang atas nama Ubaidillah Salabi, laki-laki, usia 55 tahun, melalui sidik jari.
30. Jenazah nomor postmortem 0141 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0141 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 008, penumpang atas nama Imam Riyanto, laki-laki, usia 44 tahun, melalui sidik jari.
31. Jenazah nomor postmortem 0158 G dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0158 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 145, penumpang atas nama Mawar Sariati, perempuan, usia 39 tahun, melalui sidik jari.
32. Jenazah nomor postmortem 0162 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0162 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 129, penumpang atas nama Tesa Kausar, laki-laki, usia 37 tahun, melalui sidik jari.
33. Jenazah nomor postmortem 001 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/001 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 175, penumpang atas nama Cosa Rianda Sahab, laki-laki, usia 39 tahun, melalui DNA.
34. Jenazah nomor postmortem 002 C dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/002 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 156, penumpang atas nama Dony, laki-laki, usia 45 tahun, melalui DNA.
35. Jenazah nomor postmortem 002 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/002 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 163, penumpang atas nama Daniel Suharja Wijaya, laki-laki, usia 30 tahun, melalui DNA.
36. Jenazah nomor postmortem 0020 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0020 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 207, penumpang atas nama Herjuna Darpito, laki-laki, usia 47 tahun, melalui DNA.
37. Jenazah nomor postmortem 0002 H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0002 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 153, penumpang atas nama Nurul Dyah Ayu Sitharesmi, perempuan, usia 54 tahun, melalui DNA.
38. Jenazah nomor postmortem 0006 H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0006 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 146, penumpang atas nama Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, usia 43 tahun, melalui DNA.
39. Jenazah nomor postmortem 0003 F dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0003 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 189, penumpang atas nama Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki, usia 26 tahun, melalui DNA.
40. Jenazah nomor postmortem 006 L dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/006 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 184, penumpang atas nama Martono, laki-laki, usia 35 tahun, melalui DNA.
41. Jenazah nomor postmortem 0006 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0006 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 106, penumpang atas nama Ariawan Komardy, laki-laki, usia 37 tahun, melalui DNA.
42. Jenazah nomor postmortem 0006 B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0006 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 034, penumpang atas nama dr Ibnu Fajar Riyadi Hartoro, laki-laki, usia 33 tahun, melalui DNA.
43. Jenazah nomor postmortem 0010 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0010 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 093, penumpang atas nama Matthew Bonggal, laki-laki, usia 13 tahun, melalui DNA.
44. Jenazah nomor postmortem 0008 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0008 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 210, penumpang atas nama Mack Stanley, laki-laki, usia 31 tahun, melalui DNA. (fa/b1)
Pesawat Lion Air hilang kontak Pesawat Lion Air jatuh