JOSSTODAY.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) memprediksi 30 atlet Indonesia berpeluang bisa lolos ke Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang dengan sekitar 80-90 nomor pertandingan pada Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kempora, Mulyana mengatakan untuk bisa dikirim mengikuti Olimpiade 2020, para atlet yang dibawa Kontingen Indonesia wajib mengikuti babak kualifikasi dan biasanya harus mengikuti standar peringkat dunia di cabang olahraganya masing-masing yang telah ditetapkan.

"Setidaknya akan ada 30 atlet yang bisa lolos ke Olimpiade dua tahun lagi dan itu dari 10-12 cabang olahraga, seperti bulutangkis, panjat tebing, panahan, dan atletik. Cabang olahraganya tidak berbeda jauh dengan Olimpiade 2016 yang lalu," kata Mulyana di Kepora, Jakarta, Kamis (8/11).

Meski pemerintah memiliki hitung-hitungan, Kempora tetap harus berkoordinasi dengan setiap induk cabang olahraga untuk bisa memastikan siapa saja atlet yang bisa ikut babak kualifikasi menuju Olimpiade. Selain itu, juga menentukan siapa atlet yang bisa ikut latihan untuk ikut SEA Games 2019.

"Kami prediksi Indonesia bisa menurunkan 500-600 atlet ke SEA Games. Namun kami ingin ada regenerasi, jadi yang ikut SEA Games yang muda-muda. Atlet senior ke kualifikasi. Kami kemarin sudah ketemu banyak cabor dan pertemuan berikutnya untuk bahas penyusunan proposal latihan tahun depan," ungkap Mulyana.

Diakui Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) akan mendapat modal tambahan pembiayaan untuk try out menuju Olimpiade 2020 yang harus diperhatikan dengan baik. Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh cabang olahraga agar pelatnas jangka panjang itu menjadi sesuatu yang mutlak tidak boleh terputus.

PB PABBSI sendiri memasang target untuk meloloskan minimal lima lifter ke Olimpiade 2020 Tokyo. Dengan target tersebut, pihaknya berupaya keras untuk menambah poin dari enam seri tersisa.

Kejuaraan yang menjadi bagian babak kualifikasi Olimpiade 2020 sudah dilewati Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan. Mereka meraih sejumlah medali dari Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, yang berlangsung sejak 2-10 November.

Tidak hanya itu, para lifter yang digembleng di Padepokan Gajah Lampung, di antaranya Sri Hartati yang sukses meraih tiga emas World Open Powerlifting Championship di Halmstad, Swedia. (is/b1)

Olimpiade 2020