Taklukkan Timor Leste, Modal Hadapi Thailand
Pemain timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah) menggiring bola dibayangi dua pemain timnas Timor Leste Feliciano Pinheiro Goncalves (kiri) dan Gumario Augusto Fernandes dalam penyisihan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 13 November 2018.
JOSSTODAY.COM - Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan perdana pada Piala AFF 2018. Tim Garuda menang 3-1 atas Timor Leste pada pertandingan kedua Grup B yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (13/11).
Kemenangan ini menjadi modal di laga berikutnya Indonesia akan bertandang ke Thailand untuk bermain di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/10).
Tidak mudah bagi skuat Garuda asuhan Bima Sakti itu memetik poin sempurna. Mereka membutuhkan kemenangan hingga babak kedua untuk menaklukkan lawan, karena di babak pertama kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Bahkan Indonesia sempat tertinggal lebih dulu di babak kedua.
Rufino Walter Gama membawa Timor Leste unggul di menit ke-48 lewat tendangan spektakuler dari luar kotak penalti. Tendangan kaki kanan Rufino memanfaatkan umpan Gumario Augusto Fernandes da Silva Moreira ke pojok kanan atas gawang tak mampu dihalau Andritany Ardhiyasa.
Tertinggal satu gol, Indonesia terus menekan. Pelatih Indonesia Bima Sakti pun merotasi banyak pemain di laga kali ini. Beberapa penggawa yang tampil saat Indonesia kandas 0-1 menghadapi Singapura dibangkucadangkan.
Ia menambah daya gedor dengan memasukkan Riko Simanjuntak menggantikan Febri Hariyadi menit ke-56. Strategi ini tepat. Pemain asal Persija itu mampu menghidupkan daya serang Indonesia.
Kerja keras skuat Garuda baru berhasil pada menit ke-60. Aksi Alfath Alfathier yang membantu serangan dari sektor kiri memecah kebuntuan. Lewat sepakannya dari dalam kotak penalti Timor Leste, bola meluncurkan ke arah gawang.
Kiper Fagio Pereira sempat mencoba menepis laju bola. Tapi, si kulit bundar tetap meluncur ke dalam gawang. Indonesia, berhasil membayar ketinggalan gol dan membuat skor imbang 1-1.
Masuknya Stefano Lilipaly menggantikan Septian David tepat. Lilipaly membawa Indonesia berbalik unggul lewat gol penalti setelah Andik Vermansyah dijatuhkan pemain lawan. Skor 2-1 untuk Indonesia. Kemenangan Indonesia ditutup dengan gol Beto Goncalves lewat tandukan di menit 82 dan mengubah skor menjadi 3-1.
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti mengakui pertahanan dan permainan Indonesia sempat mengkhawatirkan. Bahkan, Indonesia tertinggal terlebih dahulu dari gol lawan, Rufino Gama di menit 48.
Hal itu pun menjadi sorotannya dan menjadi PR (pekerjaan rumah) baginya ke depan, apalagi, di laga berikutnya Indonesia akan menyambangi Rajamangala Stadium, Bangkok, markas Thailand yang meraih kemenangan telak 7-0 atas Timor Leste.
“Ya, pertahanan jelas menjadi PR buat saya juga karena memang tadi pemain merasa sedikit beban, sempat ngobrol dengan Beto. Mungkin kalau tadi kita mencetak gol lebih awal permainan akan menjadi lebih baik,” kata Bima usai laga berakhir.
“Memang tadi permainan dari para pemain kita terkesan buru-buru ingin mencetak gol dan setelah kebobolan baru kita mulai bangkit. Saya terkesan kepada pemain setelah tertinggal masih bisa membalikkan keadaan. Lawan thailand harus kita benahi semua dan juga pertahanan,” ungkap dia.
Pada laga kedua ini, Bima memang mengubah komposisi pemainnya di lini belakang. Dari komposisi pemain yang kalah sebelumnya dari Singapura (0-1), hanya Hansamu Yama Pranata yang bermain di laga ini. Sisanya baru jadi starter yakni Fathier, Fachruddin Aryanto, dan Gavin Kwan Adsit.
"Malam ini kita bisa memenangkan pertandingan, saya juga berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras dan maksimal malam ini. Meski kita sempat tertinggal, tetapi kita masih bisa bangkit. Tidak lupa juga saya berterima kasih kepada suporter yang sudah mendukung kita dari awal,” jelas sang pelatih Bima yang menggantikan pelatih sebelumnya Luis Milla.
Untuk tampil menjadi lebih baik lagi ke depan, Bima mengaku butuh kritikan yang membangun dan masukan agar bisa menyusun strategi yang lebih baik dibanding sebelumnya. (is/b1)
Piala AFF 2018