JOSSTODAY.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Refreshing dan Uji Kompetensi Pelatih Puslatda Jatim 100-V Persiapan PON XX 2020 Papua di Hotel Surabaya Suite, Jumat (16/11/2018).

Ketua Harian KONI Jatim, M.Nabil menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan agenda penting untuk mempersenjatai para pelatih dengan ilmu-ilmu baru yang dapat diterapkan dalam latihan.

Ia mengatakan jika ada banyak teori pelatihan yang akan diberikan. Seperti teori tentang pelatihan teknik, psikologi, periodisasi latihan, dan banyak lagi.

"Pelatih harus multifungsi, harus bisa mengkolaborasi antara prestasi mereka (atlet, red) dengan kemampuan mereka. Saya tadi sudah sampaikan bahwa pelatih tidak hanya mentransformasi skill saja, dia harus mentransformasi atitude, mentransformasi kedisiplinan, dan mentransformasi mental," katanya.

Namun, dari itu semua masalah intensitas latihan menjadi sorotan utama. Nabil mengaku saat ini banyak atlet yang cedera karena intensitas latihan yang berlebihan.

"Pelatih harus membuat formula baru dalam pola latihan. Sehingga, nantinya tidak ada lagi atlet cedera karena latihan," ujar Nabil.

Untuk itu, ia mengatakan jika uji kompetensi ini akan dilakukan setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas para pelatih. Sehingga, pelatih dapat mencetak atlet berkualitas. (ais)

KONI KONI Jatim Uji Kompetensi Pelatih