Dirjen Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Petani
Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Bea Cukai, Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Jumat, (23/11/2018), pagi, menanam pohon durian di City Forest & Farm HM Arum Sabil. (Foto: Frengky Pribadi)
JOSSTODAY.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Bea Cukai, Kementerian Keuangan Heru Pambudi, Jumat, (23/11/2018), pagi, kunjungi City Forest & Farm HM Arum Sabil, Jember.
"Bea cukai sekarang punya visi baru, yang tidak lagi sekadar menjadi instansi pemungut cukai, tapi sekaligus terlibat dalam pendampingan atas kemajuan industri, yang diantaranya adalah industri pertanian dan perkebunan," ujar Heru Pambudi.
Karena itulah, kata Heru Pambudi, dirinya secara khusus mengajak serta jajaran Bea Cukai ikut hadir dan berdiskusi denga tokoh petani HM Arum Sabil, yang juga pemilik City Forest & Farm HM Arum Sabil.
Mereka para pejabat Bea Cukai tersebut, Sekertaris Direktorat Bea Cukai Robi Toni, Direktur Penerimaan Ditjen Bea Cukai serta Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II/ Malang Agus Hermawan. Selain itu ada pula, Kepala KPP Pajak Jember Wisnu Indarto dan kepala Kantor Bea Cukai Jember Tubagus Firmansyah.
Menurut Heru Pambudi, karena melaksanakan perubahan visi dan misi Bea Cukai, sekarang di Jember telah ada pula kantor Bea Cukai. "Kami senang bisa bertemu Pak Arum di Jember, yang sebenarnya telah lebih 20 tahun saya kenal, Bea Cukai sangat ingin bersinergi dengan petani," ujar Heru Pambudi.
Kata Heru, tiap tahun pungutan cukai bisa tembus 148 triliun. "Dan dari dana tersebut, harusnya bisa juga kembali ke petani melalui skema bagi hasil, sehingga petani diharapkan kehidupannya lebih sejahtera," papar Heru.
Terhadap niat baik ini, HM Arum Sabil menyambut baik. "Aspek edukasi dan sinergi antara Bea Cukai dengan masyarakat luas, terutama petani, adalah langkah tepat," papar Arum.
HM Arum Sabil, juga Ketua umum Dewan Pengurus Pusat Majelis Permusyawaratan Anggota (DPP MPA) Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo). Dia mengatakan, dana bagi hasil cukai untuk pertanian, diantaranya bisa juga untuk memperbaiki rusaknya jaringan irigasi pertanian.
"Terima kasih Ibu Menkeu (Sri Mulyani, Red) yang telah mengirimkan orang terbaiknya untuk hadir menemui kami, berdiskusi dan ikut pula menanam pohon durian sebagai bentuk siar kemandirian buah nusantara dan sekaliguspelestarian lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang," ujar HM Arum Sabil. (ru)
Petani bea cukai