Pemerintahan Jokowi Terus Tingkatkan Kualitas Guru

josstoday.com

Ilustrasi

JOSSTODAY.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam empat tahun ini terus meningkatkan kualitas guru melalui program sertifikasi profesi, dan pelatihan serta memastikan tersedianya guru di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Kantor Staf Kepresidenan dalam keterangan pers dari yang diterima di Jakarta, Senin (26/11) menyatakan, sertifikasi profesi guru meningkat dari 1.642 juta orang di 2015 menjadi 1.726 juta orang pada 2017.

Selain itu, pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19/2017 tentang Guru dan Permendikbud No. 15/2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dengan sasaran Tunjangan profesi guru non-PNS sebanyak 210.269 orang dan Tunjangan khusus guru non-PNS sebanyak 23.751 orang.

Setiap 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional.

Pada Minggu (25/11), Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat dan menyebutkan bahwa guru adalah pembangkit inspirasi. “Selamat Hari Guru kepada seluruh guru dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Guru adalah pembangkit inspirasi,” ucap Presiden di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Kota Palembang, Provinsi Selatan, Minggu (25/11).

Selain itu, guru juga telah memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Membimbing anak-anak kita, membimbing kita semua agar kita bisa meningkatkan kualitas sumber daya yang ada,” kata Presiden Jokowi. (is/b1)

Guru tenaga kependidikan