Ekspor Durian Naik 733%
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
JOSSTODAY.COM - Kementerian Pertanian (Kemtan) menyebut ekspor buah-buahan meningkat tajam selama 2018. Adapun ekspor komoditas buah tersebut adalah nanas, manggis, durian, pisang, salak, jeruk, rambutan dan mangga.
"Dengan kenaikan volume ekspor jenis buah-buahan tersebut, kini buah-buahan lokal sudah mampu merajai pasar dalam negeri dan pasar ekspor," Direktur Jenderal Hortikultura Kemtan Suwandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/12).
Dia memerinci, ekspor nanas mencapai 9.658 ton, meningkat 46,6 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.590 ton. Tidak hanya nanas, ekspor manggis juga naik 378,6 persen, durian naik 733 persen, pisang 87,4 persen, salak naik 33,1 persen, jeruk naik 5,4 persen, rambutan naik 98,3 persen dan ekspor mangga naik 0,7 persen.
Suwandi mengklaim, kenaikan volume ini disebabkan karena kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor. Kemtan saat ini menangani aspek hulu sampai dengan hilir, membangun kawasan buah, benih unggul, registrasi kebun, budidaya ramah lingkungan, pasca panen yang baik dan sertifikasi packaging house hingga kemudahan pelayanan perkarantinaan.
"Kami lakukan percepatan pelayanan izin untuk ekspor benih hortikultura termasuk tanaman hias semula hari dipercepat menjadi 3 jam untuk dokumen yang sudah clear and clean," kata Suwandi.
Ekspor buah telah merambah berbagai negara, seperti Perancis, Hongkong, Singapura, Tiongkok, Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Oman.
Adapun sebagian besar ekspor dalam bentuk buah-buahan segar, khusus untuk ekspor nanas sebanyak 95 persen dalam bentuk olahan.
Suwandi mengatakan, ke depan ekspor buah akan terus meningkat. Pasalnya berbagai kebijakan meningkatkan produksi terus dilakukan dan kemudahan ekspor juga dijamin. Selain itu, jenisnya juga beragam, tidak hanya benih, produk segar dan olahan, tetapi juga ekspor ilmu pangan lokal. (is/b1)
Menteri Pertanian