JOSSTODAY.COM - Persebaya Surabaya berhasil menutup kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 dengan kemenangan. Adalah PSIS Semarang yang menjadi korban terakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/12/2018).

Membuka pertandingan, Persebaya tampil dengan ciri khasnya menyerang mengandalkan kecepatan dan ketajaman kuartet David Da Silva, Rendi Irwan, Irfan Jaya, dan Oktavianus Fernando. Permainan bola pendek yang diperlihatkan keempatnya berhasil mengacaukan pertahanan lawan.

Berkali-kali David Da Silva mendapat peluang emas yang masih belum bisa dikonversi menjadi gol. Sangat disayangkan peluang David Da Silva di menit ke-5. Di mana, pemain asal Brazil ini telah sukses melepaskan diri dari penjagaan stoper Petar Planic, dan hadangan kiper Joko Ribowo. Namun, karena kurang tenang tendangan David keluar tipis di sisi kiri gawang PSIS yang telah kosong.

Kerap diserang, PSIS mencoba balik membalas melalui kedua sisi sayapnya. Pemain sayap kiri PSIS, Komarudin membuka peluang setelah melepaskan diri dari penjagaan bek sayap Mokhamad Syaifudin. Namun, peluang itu kandas setelah umpan tarik yang ditujukan pada Bruno Silva berhasil diantisipasi kiper Miswar Saputra.

Usai serangan itu, Persebaya kembali tampil dominan dalam melakukan penyerangan. Berkali-kali umpan satu dua yang ditampilkan Rendi Irwan dkk menghasilkan peluang, sayang berbagai peluang tak dapat dimanfaatkan dengan maksimal menjadi gol. Selain itu, penampilan solid Joko Ribowo di bawah gawang PSIS kerap mengandaskan berbagai peluang tuan rumah.

Menutup babak pertama, kiper PSIS kembali tampil gemilang dengan mengantisipasi tendangan keras David Da Silva. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Usai turun minum, Persebaya yang tampil dihadapan puluhan ribu suporternya tetap mendominasi permainan. Hasilnya, menit ke-56 Fandi Eko berhasil membuka gol Persebaya usai memanfaatkan bola muntah tepisan kiper Joko Ribowo.

Pasca gol, Persebaya terus mengepung PSIS di area pertahanannya. Berkali-kali pergerakan cepat pemain tim berjuluk Bajol Ijo ini kerap merusak koordinasi pertahanan lawan. Di menit ke-73, David Da Silva mendapat peluang cantik hasil umpan Misbakus Solikin, sayang tendangannya diantisipasi dengan baik oleh Joko Ribowo.

Meski Persebaya terus tampil menyerang, namun tak ada gol yang bertambah. Skor 1-0 menutup pertandingan terakhir kedua tim musim ini.

Menanggapi hasil pertandingan, pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengaku senang karena sementara bisa menembus papan atas setelah kondisi tim yang sempat drop di putaran pertama.

"Alhamdulillah hasil hari ini kita syukuri. Tapi kalau lihat kondisi kita bisa menang lebih dari satu gol. Apapun itu, kita respek terhadap PSIS yang memberikan pernainan yang kuat sore ini," ujar pria yang akrab disapa Djanur itu.

Selain itu, Djanur juga menyampaikan apresiasinya kepada Bonek Mania yang selalu memberikan dukungan terbaiknya. "Sekali lagi luar biasa. Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Bonek yang datang untuk mendukung langsung. Menjadi merinding melihatnya, karena di Bandung (bersama Persib) pernah penuh tapi gak sebanyak ini, cuma 45 ribu. Di sini sampai 50 ribu," ungkap mantan pelatih Persib ini.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengaku tidak kecewa dengan hasil hari ini. "Dari selama saya melatih, hari ini penampilan terbaik tim karena bermain luar biasa. Apalagi, bisa tampil baik di bawah tekanan pemain-pemain Persebaya dan puluhan ribu suporternya," aku Jafri. (ais)

Go-Jek Liga 1 Persebaya PSIS Semarang