Selain Pantai, Ini Destinasi Menarik Lain di Banten
Masjid Agung Banten.
JOSSTODAY.COM - Musibah tsunami yang menerjang selat sunda pada Sabtu (22/12) malam hingga kini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia dan juga dunia pariwisata tanah air. Lantaran saat musibah tersebut terjadi, daerah Pesisir Banten itu tengah didatangi ribuan pengunjung yang ingin berlibur dan melewati masa liburan Natal dan Tahun Baru. Akibat musibah tersebut, masyarakat kini jadi ketakutan berlibur di pantai.
Hal ini otomatis membuat Banten yang terkenal dengan destinasi wisata bahari terpengaruh. Namun Banten tak hanya memiliki wisata pantai. Daerah yang menjadi pecahan Provinsi Jawa Barat itu ternyata menyimpan potensi pariwisata lain selain wisata bahari.
"Banten memiliki berbagai destinasi lain selain pantai yaang bisa dijadikan alternatif berwisata di penghujung tahun. Di sana terdapat wisata alam, budaya, hingga buatan. Beberapa di antaranya terletak di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan di beberapa daerah lainnya. Salah satu contoh Pemandian Air Panas Alam Batoe Koewoeng di Serang dan Telaga Biru Cisoka yang berada di Kabupaten Tangerang, dan itu yang mungkin belum tergali sehingga masyarakat hanya tahu wisata Banten dari willayah pesisir saja seperti Carita, Karang Bolong yang memang sudah terkenal dari dahulu," ungkap Eneng Nurcahyati selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam keterangan persnya, Kamis (27/12)..
Ditambahkan Eneng, selain punya destinasi wisata alam seperti Batoe Koewoeng merupakan air panas yang muncul dari perut bumi dan memiliki khasiat menyembuhkan penyakit rematik, pegal linu, sering kesemutan dan beberapa penyakit lainnya. Banten juga bisa dijadikan tempat berwisata religi lantaran sejak dahulu wilayah Banten dikenal sebagai wilayah penyebaran agama Islam yang terkenal di tanah air, sehingga banyak peninggalan sejarah penyebaran Islam yang ada di Banten.
Masjid Agung Banten yang berada di kawasan Kesultanan Banten bisa dijadikan lokasi destinasi wisata religi yang bagus untuk masyarakat. Lantaran Masjid ini merupakan bangunan sejarah yang sudah berdiri sejak 1569. Bangunan masjid ini memiliki gaya artsitektur Hindu, Tiongkok, Jawa, dan Eropa.
"Bukan hanya Masjid saja yang dapat ditemui di lokasi ini, melainkan juga peninggalan dari kerajaan Islam yang pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam pengembangan agama Islam di Banten. Selain ramai dikunjungi peziarah dan umat Islam, Masjid Agung Banten setiap harinya juga ramai dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Islam," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti tetap menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi peringatan yang dikeluarkan Pemerintah melalui Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memasuki masa liburan agar liburannya bisa berjalan lancar.
"Imbauan dari BMKG, masyarakat atau wisatawan agar menjauh 1 kilometer dari pantai. Untuk itu baiknya sementara memilih liburan selain ke pantai, dan upayakan untuk selalu update info cuaca melalui akun media sosial atau mobile aplikasi Info BMKG," tandasnya. (gus/b1)
destinasi wisata banten