Tegas Tak Ada Unsur Politik, Khofifah: Ini Maulid Nabi

josstoday.com

Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat memberi sambutan di acara doa bersama di JX International, Surabaya, Minggu (30/12/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menegaskan jika agenda doa bersama yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur tidak ditunggangi kepentingan politik.

Khofifah yang juga menjadi Gubernur Jatim terpilih menjelaskan, jika acara yang dibalut dengan tema 'Maulidur Rosul 1440 H' adalah untuk menjaga Ahlussunnah Wal Jamaah.

"Kemarin saya melihat ada berbagai pendapat tentang pertemuan ini. Ada yang bilang kalau kegiatan ini ditunggangi politik. Ini adalah maulid nabi dan doa keselamatan untuk bangsa, sedangkan mereka bilang jangan-jangan ditunggangi politik," katanya saat memberi sambutan di JX International, Surabaya, Minggu (30/12/2018).

"Jadi jawabannya ini adalah Maulid Nabi. Kalau dikatakan ditunggangi politik, yang kita lakukan adalah politik kebangsaan dengan menjaga Ahlussunnah Wal Jamaah jangan sampai Ahlussunnah Wal Jamaah tergerus," imbuhnya.

Khofifah menyampaikan jika kegiatan ini menjadi sangat penting sebagai refleksi sebelum memasuki tahun 2019, yang akan ada begitu banyak dinamika politik di Indonesia.

Karena itu, ia pun meminta agar seluruh anggota Muslimat NU agar tetap teguh menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan membangun hubungan baik dan kekompakan sesama umat Islam.

"Jangan biarkan orang memecah belah dengan membuat hoax. Saya ingin mengajak, hari ini kita berdoa memohon kepada Allah akan memberikan barokah bagi orang bertaqwa dan beriman. Tapi kalau mereka berbohong Allah akan murka. Kita ingin membangun kehidupannya yang damai dengan penuh ketentraman. Maka kita berdoa dan berzikir disini untuk itu," ujarnya.

Selain itu, mantan Menteri Sosial itu juga meminta agar seluruh masyarakat agar terus kompak membawa Indonesia terus bangkit dari keterpurukan. Melihat kondisi yang ada, perlahan Indonesia telah berbenah diberbagai bidang. Salah satunya adalah pembangunan yang kini menempati posisi keempat dunia mengalagkan beberapa negara maju. (ais)

Muslimat NU Doa Bersam Khofifah