PT Persebaya Indonesia Perkarakan Jawa Pos

josstoday.com

Manajemen Persebaya saat melaporkan PT Jawa Pos Koran ke pihak kepolisian di Polrestabes Surabaya, Senin (7/1/2019). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - PT Persebaya Indonesia melaporkan PT Jawa Pos Koran kepada Polrestabes Kota Surabaya atas dugaan kasus pencemaran nama baik kepada tim Persebaya diterbitan edisi Minggu (6/1/2019).

Di edisi kemarin, Jawa Pos mengangkat judul "Green Force Pun Terseret". Di mana, isi berita itu mengungkap adanya dugaan match fixing yang dilakukan ketika babak delapan besar Liga 2 saat menghadapi Kalteng Putra di Surabaya. Saat itu, Persebaya menerima kekalahan 0-1 yang turut membuat kondisi lapangan ricuh.

Berdasar pemberitaan Jawa Pos, tim penulis mengambil data dari orang yang tidak jelas kapasitasnya. Di mana, berita itu menyeret Persebaya, serta mantan manajer Choirul Basalamah dan komisaris PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah bersama Vigit Waluyo yang diduga mafia bola.

Dengan pemberitaan yang dianggap tidak benar oleh Persebaya, akhirnya manajemen tim melaporkan koran asal Jawa Timur itu dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik. Laporan atas permasalah itu diterima Polrestabes Surabaya dengan nomor STTLP/B/24/I/2019/JATIM/RESTABES SBY.

”Kami melaporkan Jawa Pos atas dugaan pencemaran nama baik sesuai dengan UU ITE dan KUHP. Hal ini terkait pemberitaan Minggu lalu. Ini adalah upaya kami untuk mencari keadilan,” kata pengacara Persebaya Yusron Marzuki SH, MH. Persebaya juga didampingi Iwan Nur Rachmat SH dari komunitas Bonek Advokat.

Sementara itu, Manajer Tim Persebaya, Candra Wahyudi menegaskan jika oficial tim tidak pernah meminta pemainnya untuk mengalah ketika menghadapi Kalteng Putra.

”Persebaya tidak pernah meminta pemain atau siapa pun untuk mengalah dalam pertandingan melawan Kalteng Putra. Kita mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun, tidak berbuah gol. Sebaliknya, Kalteng Putra menciptakan gol melalui serangan balik,” jelas Manajer Persebaya Candra Wahyudi yang ketika itu masih menjabat direktur tim.

Senada dengan Candra, Choirul Basalamah menegaskan jika dirinya tidak pernah terlibat dengan Vigit Waluyo, dan tidak tau pada pertandingan itu dikawal Vigit Waluyo seperti yang disampaikan narasumber dari Kalteng Putra. (ais)

Persebaya Jawa Pos Polrestabes Surabaya Match Fixing