Taklukkan Chelsea, Pochettino: Spurs Seharusnya Bisa Lebih Baik

josstoday.com

Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino (kiri) dan striker Son Heung Min.

JOSSTODAY.COM - Tottenham Hotspur memang sukses menundukkan Chelsea 1-0 dalam semifinal pertama Piala Liga (EFL Cup), tetapi manajer Mauricio Pochettino, tak terlalu puas. Menurut pelatih asal Argentina ini  Harry Kane dan kawan-kawan bisa bermain lebih baik lagi dalam partai di Stadion Wembley, pada Selasa (8/1) atau Rabu dini hari tersebut.

Gol kemenangan Spurs yang bertindak sebagai tuan rumah dilesakkan Harry Kane dari titik penalti pada menit ke-27. Wasit Michael Oliver menunjuk titik putih setelah kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga melakukan pelanggaran terjadap Kane.

Oliver sempat melihat video assistant referee (VAR) untuk memastikan keputusannya. Penalti akhirnya tetap dihadiahkan untuk Tottenham. Kane yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang ini.

Aksinya dari titik putih ini membawanya mengungguli Cliff Jones dalam daftar pencetak gol terbanyak klub yang berbasis di London tersebut. Dia berada di urutan keempat dengan koleksi 160 gol. 

Chelsea sebenarnya memiliki peluang mencetak gol namun dua kesempatan yang dimiliki The Blues membentur tiang. Ini merupakan kemenangan untuk ketiga kalinya secara beruntun Spurs atas Chelsea. Ini rekor tersendiri mengingat baru pertama kali terjadi sejak 1963.

Meski hanya unggul tipis, Pochettino menganggap kemenangan ini menjadi modal penting bagi Tottenham menyongsong laga kedua pada Selasa (22/1) atau Rabu (dini hari WIB di Stamford Bridge, kandang Chelsea.

"Kami sangat kompetitif tetapi seharusnya bisa tampil lebih baik lagi," papar Pochettino seperti dikutip situs resmi klub Tottenham.

"Kami bisa bermain lebih baik, tetapi sejujurnya menghadapi tim sekelas Chelsea akan selalu sulit," ujarnya menambahkan.

Meski memiliki keunggulan, Pochettino mengaku semifinal kedua di markas Chelsea tak akan berjalan lebih mudah.

"Chelsea memiliki skuat yang luar biasa. Barisan pemain yang bagus dengan kualitas merata," ujar pelatih yang menangani Spurs sejak 2014 ini.

"Kami pantas senang, tetapi ini baru separuh jalan dan kini kami harus bersiap menjalani pertandingan kedua di Stamford Bridge yang selalu menjadi tempat sulit," katanya menambahkan.

Kane menilai pertandingan di Wembley ini memperlihatkan pertarungan semifinal yang sesungguhnya karena tingkat intensitas permainan yang diperlihatkan kedua tim.

"Ini semifinal yang layak, dua tim memainkan sepak bola yang bagus dan pertandingan bejalan ketat . Pada babak pertama saya pikir kami bermain baik, menciptakan sejumlah peluang dan berhasil unggul 1-0," ujarnya.

Namun Kane mengakui di babak kedua timnya lebih banyak tertekan, yang berhasil diatasi demi menjaga keunggulan yang dimiliki. "Mereka terus menekan, namun kami mengimbanginya dengan baik. Mereka sebetulnya tak begitu banyak menciptakan peluang," kata Kane.

"Itu bagian sepak bola, terkadang Anda harus lebih banyak bertahan dan mencari celah serangan balik, ada beberapa situasi berbahaya di area kami, namun secara keseluruhan semuanya bagus hingga kami tak kebobolan," ujarnya melengkapi.

Laga semifinal lainnya mempertemukan Manchester City dengan klub kasta ketiga, Burton Albion, yang diawali di Etihad pada Kamis (10/1) dini hari WIB.

Piala Liga EFL Cup