KPK Diteror Bom, Mantan Pimpinan: Jangan Takut!
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
JOSSTODAY.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak takut terhadap teror bom di rumah dua pimpinan KPK. Seluruh tugas, pokok, dan fungsi KPK sebagai komisi antirasuah harus tetap berjalan sesuai ketentuan perundangan.
“Jangan takut dan jalan terus! Itu aja,” kata mantan Ketua KPK Antasari Azhar kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (9/1). Ia mengaku terkejut sekaligus mempertanyakan motif teror tersebut.
Ia berpikir dengan dirinya pernah dipenjara ketika menjabat ketua KPK, ancaman terhadap KPK berakhir. Ternyata, lanjut Antasari, masih ada teror. “Saya pikir dengan memenjarakan saya, selesai. Rupanya masih ada. Kita berdoa mudah-mudahan selamat,” ucapnya.
Ia optimistis teror tak akan menyurutkan langkah KPK memberantas korupsi di Indonesia. “Dulu waktu saya masuk (penjara), saya katakan, 'Kalaupun saya masuk hari ini, korupsi tak akan berhenti. Jalan, terus kan'. KPK tidak akan bisa diteror, percayalah,” tegasnya.
Disinggung adanya upaya menakuti KPK, ia pun menduga seperti itu. “Ya antara lain mungkin. Mungkin ada yang ingin dibuat oleh KPK, tahu mereka (koruptor) melakukan tindakan korupsi, sehingga KPK tidak bergerak,” ujarnya.
Sekadar diketahui, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan mendapat teror bom, Rabu (9/1). (gus/b1)
Teror bom pimpinan KPK