Pemberian Pertanyaan Debat, Pengamat: Argumen Tidak Lagi Natural

josstoday.com

JOSSTODAY.COM – Debat Pilpres 2019 masih memunculkan begitu banyak pertanyaan besar dengan diberikannya pertanyaan dari panelis kepada kedua kandidat, yakni Joko Widodo-KH Ma,ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo mengatakan jika debat akan berjalan biasa dengan pemberian pertanyaan kepada kandidat. Hal itu dikarenakan akan ada banyak jawaban yang tentu akan diberikan oleh para tim ahli, tim intelektual.

“Apa yang kita dengar bukan yang natural, tapi sudah dipersiapkan jawaban itu. Dan pasti publik akan melihat komunikasi tidak natural akan terlihat. Harapan semula debat akan menarik dan menjadi refensi pilihan akan biasa saja jadi tidak berpengaruh,” kata pria yang akrab disapa Mochtar, Kamis (17/1/2019).

Ia pun menilai, jika debat nanti akan mengurangi substansi yang dinanti publik dari debat. Seperti debat dengan pemikiran dan argumen yang spontan, drama gesekan kecil, dan sebagainya.

Tak hanya itu, gaya komunikasi yang diperlihatkan kandidat akan menjadi penilaian penting. “Semua jadi penilaian yang tidak kalah penting, masyarakat ke-Timuran akan menilai sikap, penilaian kata, kemudian bahasa tubuh, bahasa mata dan gestur,” jelasnya.

Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo menjelaskan ada lima catatan tengan prinsip efektir debat.

“Pertama, pertanyaan hendaknya disampaikan dengan jelas. Publik umumnya tidak bisa menerima kalimat yang menghina, merendahkan, atau komentar yang menyerang pribadi. Kedua, keterampilan beretorika, termasuk pemilihan kalimat sangat menentukan reputasi kapabilitas penampilan berdebat,” paparnya.

“Ketiga, berfokus pada topik akan meneguhkan kualitas kandidat. Keempat, kalimat yang disampaikan secara logis akan diterima oleh publik. Dan kelima, bukti yang sahih akan meningkatkan mutu pesan yang dibangun peserta debat,” imbuhnya

Karena itu, ia menghimbau kepada para peserta debat agar memikirkan secara matang tentang apa yang akan disampaikan, dan dengan gaya seperti apa argumen itu disampaikan. (ais)

Pilpres 2019 Debat Jokowi Prabowo