PT Jasa Marga Tetapkan Tarif Baru Tol Trans Jawa

josstoday.com

Dirut PT Jasa Marga Gempol-Pasuruan, Rahardjo (kiri), PGS GM PT Jasa Marga Surabaya-Gempol, Bagus Cahya (tengah), dan Direktur Teknik PT Jasa Marga Ngawi-Kertosono, Mulya Setiawan (kanan) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor PT Jasa Marga Surabaya-Gempol, Surabaya, Sabtu (19/1/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Setelah seluruh ruas tol trans Jawa di empat cluster diresmikan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, bulan lalu dan diberlakukan secara gratis di beberapa ruas. Kini jalan tol di wilayah Jawa Timur akan segera dibebankan tarif bagi para pengguna.

"Rencananya, penerapan tarif tol akan dimulai pada tanggal 21 Januari 2018, pukul 00.00 dini hari," ujar Pengganti Tugas (PGS) General Manager (GM) PT Jasamarga Surabaya-Gempol, Bagus Cahya, dalam konferensi pers di Kantor PT Jasamarga Surabaya-Gempol, Surabaya, Sabtu (19/1/2019).

Ia menjelaskan ada tiga wilayah yang dikenakan tari baru. Diantaranya ruas tol Kejapanan-Gempol, ruas tol Ngawi-Kertosono, ruas jalan tol Pasuruan-Grati.

Untuk tarif jalan ruas Kejapanan-Gempol, kata Bagus, terjadi perubahan tarif dari keputusan menteri 2017 yang berkisar Rp 3.000 (golongan I), Rp 4.500 (golongan II), Rp 6.000 (golongan III), Rp 8.000 (golongan IV), dan Rp 9.500 (golongan V).

"Sedangkan pada keputusan menteri terbaru tahun 2019 untuk golongan I tetap Rp 3.000, golongan II Rp 4.500, golongan III Rp 4.500, golongan IV Rp 6.000, dan golongan V Rp 6.000," paparnya.

Sementara itu, untuk tarif dari Kejapanan-Grati tarif normal keseluruhan Rp 47.500 Sedangkan untuk ruas Ngawi-Kertosono dikenakan tarif Rp 88.000 untuk golongan I.

Selain menetapkan tarif baru, Bagus menjelaskan jika akan diberikan diskon 15 persen bagi pengguna jalan tol di cluster II (gate Palimanan-gate Kali Kangkung), cluster III (gate Banyumanik-gate Waru Gunung), dan cluter IV (gate Kejapanan Utama-gate Grati).

"Diskon diberikan untuk jarak tempuh terjauh. Di ruas Trans Jawa dibagi jadi empat cluster, yang akan dikenakan diskon hanya cluster 2-4 dengan besaran disko 15 persen. Diskon akan kita laksanakan selama dua bulan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Gempol-Pasuruan, Rahardjo menjelaskan, jika diberikannya diskon 15 persen sebagai rangka promosi agar dapat menarik pengguna jalan menggunakan jalan tol, dengan maksud mengurangi kemacetan di jalan arteri.

"Ini bukan karena masalah keengganan masyarakat untuk menggunakan tol. Tapi ini dalam rangka promosi kita. Terbukti, dengan adanya tol ini kemacetan di jalan arteri bisa berkurang," jelasnya. (ais)

Tol Tol Trans Jawa PT Jasa Marga