KPU RI Mulai Lakukan Tahapan Pencetakan Surat Suara

Ketua KPU RI, Arief Budiman, saat melihat proses pencetakan surat suara di PT Puri Panca Pujibangun, Surabaya, Minggu (20/1/2019). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mulai melaksanakan tahap pencetakan surat suara secara serentak, hari ini (20/1/2019).
Ketua KPU RI Arief Budiman bersama dengan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Mochammad Afifudin, turun langsung untuk melihat langsung proses pencetakan surat suara di PT Temprina Media Grafika (Gresik), dan PT Puri Panca Pujibangun (Surabaya).
Dalam kunjungannya kali ini, ia mengingatkan kepada para produsen surat suara untuk benar-benar mencetak surat sesuai dengan ketentuan KPU dan data yang telah diberi oleh partai maupun para kandidat.
“Pertama, kualitasnya yang mereka mencetak sebagaimana spek yang sudah dikirim oleh KPU, kemudian sesuai dengan Soft file yang dikirim oleh pantai-pantai, kemudian foto kandidat baik untuk Pemilu Presiden maupun Pemilu DPD sesuai dengan file yang mereka krim. Jadi jangan sampai CMYK (warna) jangan sampai puda,” kata Arief.
Selain itu, lanjut mantan Komisioner KPU Jatim itu, ada hal penting lain yang harus menjadi perhatian. Yakni adalah masalah waktu dan jumlah surat suara.
“Kedua jumlahnya sudah diingatkan oleh Pak Afif (sapaan akrab Mochammad Afifudin), karena khusus logistik surat suara ada pidananya. Kurang atau lebih gak boleh, jumlahnya harus pas. Ketiga, Distribusinya tidak boleh salah alamat. Karena Pemilu kita proporsional, distribusinya tidak boleh salah alamat karena ada dapil-dapilnya. Maka surat suara itu hanya berlaku di Dapil itu. Kalau surat suara itu terkirim di daerah lain maka surat suara tidak bisa dipakai. Jadi pastikan distribusi tepat,” imbuhnya.
Tak lupa pula, masalah waktu pengiriman harus dipikirkan secara matang. Saat ini, KPU RI telah memasang target dalam 60 hari percetakan harus sudah selesai dan segera didistribusi.
Untuk mengawal seluruh proses persiapan, KPU bersama Bawaslu didampingi oleh Kepolisian dan TNI akan terus rutin mengecek percetakan surat suara. (ais)
Pemilu Pilpres KPU Bawaslu Surat Suara Arief Budiman