JOSSTODAY.COM - Konsorsium Kader Gus Dur (KH Abdurahma Wahid) membentuk Forum Kyai Kampung (FKK) Nusantara dalam rangka mememperkuat keutuhan bangsa dan negara meskipun penuh akan keberagaman. Hal itu ditandai dengan dilantiknya FKK DPW Jawa Timur dan DPC Kota Surabaya oleh Ketua Konsorsium Kader Gur Dur, Yenny Wahid, di Islamic Center, Surabaya, Selasa (29/1/2019).

Tak hanya itu, gerakan FKK ini juga diharapkan dapat menambah dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Ir Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan kader Gus Dur dan FKK NU yang melakukan konsolidasi untuk mensosialisasikan pasangan 01. Jadi, gerakan kyai kampun sangat penting karena masifnya hoaks kepada 01, sehingga perlu gerakan door to door di masyarakat terbawah melalui gerakab para kyai," kata Yenny Wahid.

Selain itu, Yenny menjelaskan, jika kyai kampung juga akan dibekali dengan fakta dan data terkait keberhasilan dari kinerja Jokowi dalam lima tahun terkakhir. Menurutnya, data itu penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar tidak menerima informasi hoaks yang disampaikan oleh pihak lain.

"Hoaks hliang itu tidak, minimal kita mengantisipasi dan menetralisir karena daya pelemahan luar biasa kalau dibiarkan. Dan, itu dampaknya nanti waktu pilpres. Sekeligus, bisa menggerus kepercayaan antar masyarakat jadi penuh kebencian, penuh kecurigaan, dan gak proporsional lagi karena kita berdemokrasi mencari kebahagiaan bukan perpecahan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua FKK Nusantara, KH Muhammad Abdut Tawwab menjelaskan, jika maksud dibentuknya FKK ini adalah untuk membawa wawasan kebangsaan oleh Gus Dur.

"Kyai kampung utuh akan ikut ketua konsorsium barisan Gus Dur mendukung 01, untuk membawa wawasan dari panutan kita yakni Gus Dur untuk menjaga keberagaman," jelasnya.

Ia pun mengatakan, jika saat ini sudah ada puluhan ribu kyai kampung yang siap memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (ais)

Pilpres 2019 Jokowi Kyai Kampung Gus Dur Yenny Wahid