Akbar Tanjung: Golkar Tidak Minta-minta Kursi Menteri

josstoday.com

Akbar Tandjung.

JOSSTODAY.COM - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu tidak akan meminta-minta jatah kursi menteri jika pasangan Joko Widodo – Ma'ruf Amin menang pada Pemilu 2019, meski menjadi partai pendukung. Keputusan memasukkan nama dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Kami tidak ada permintaan kursi, kami yakin kepada tema perjuangan, prinsip-prinsip perjuangan dan program yang direncanakan beliau (Jokowi - Ma'ruf Amin) jika terpilih, itulah yang kami sampaikan. Kami tidak mikir berapa kursi menteri yang diberikan, biar beliau sajalah," ucap Akbar di sela-sela dialog Partai Golkar di Kota Yogyakarta, Rabu (30/1).

Bagi Golkar, lanjut Akbar, dukungan ke Jokowi-Ma’ruf berkaitan dengan progres program Jokowi yang sudah direncanakan. “Partai Golkar memiliki banyak stok menteri di berbagai bidang. Sehingga secara prinsip Golkar selalu siap jika pada Pilpres 2019 Jokowi menang dan meminta SDM dari Golkar untuk menjadi menteri,” tegas Akbar.

Akbar mengatakan jika partai terlalu menuntut ‘jatah’ menteri, dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk. Menteri dari parpol justru tidak mampu bekerja dengan baik.

Akbar Tanjung memastikan bahwa Golkar sepenuhnya mendukung capres dan cawapres nomor urut 01, karena slogan ‘kerja’, Jokowi sejalan dengan visi-misi Golkar. (fa/b1)

Kursi Menteri