Kepengurusan Komite Ad Hoc Integrity PSSI Terbentuk. Ini namanya

josstoday.com

Ketua Komite Ad Hoc Integrity PSSI, Ahmad Riyadh UB. (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Setelah lebih dari 10 hari pasca pembentukan Komite Ad Hoc Integrity Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), akhirnya telah terbentuk secara penuh keanggotaannya.

Hal itu disampaikan Ketua Komite Ad Hoc Integrity PSSI, Ahmad Riyadh UB, saat dihubungi usai pertemuan di Kantor PSSI FX Sudirman, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Di mana dalam tim tersebut, Riyadh akan didampingi Azwan Karim sebagai sekretaris, Prof Dr Abdul Rahmat Budiono (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya) selaku anggota, Brigjen Pol Hilman Sik selaku anggota, dan Daru Tri Sadono (Kejagung) selaku anggota.

Selain itu, Komite Ad Hoc Integrity akan didukung oleh tiga penasihat yakni Jenderal (purn) Pol Badrodin Haiti, Dr Noor Rochmad, dan Prof Dr Muhammad Saleh.

"Sesuai amanat Exco di Kongres PSSI, dalam dua pekan kami akan membentuk struktur keanggotaan tim Komite Ad Hoc Integritas," kata Riyadh.

Setelah ini, kata Riyadh, jika dirinya bersama tim akan menyusun program dalam jangka waktu satu bulan yang sudah ditentukan.

Di mana, nantinya Komite Ad Hoc akan mencegah dan memerangi pengaturan skor maupun pengaturan pertandingan. Komite tersebut merupakan awalan sebelum dibentuknya Departemen Integritas PSSI.

Selain itu, Riyadh memgatakan akan melalukan review terhadap hal-hal yang perlu disempurnakan jelang kompetisi dimulai, dengan tujuan menjaga integritas.

"Integritas itu adalah kumpulan kedisiplinan, hukum, etika. Hasilnya, nanti kita akan buat rekomendasi etika dalam bentuk hukum olahraga yang juga akan diserahkan ke pemerintah," pungkasnya. (ais)

PSSI Komite Ad Hoc Integrity Ahmad Riyadh UB