Jokowi Jelaskan soal Propaganda Rusia

josstoday.com

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Peringatan 72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan syukuran pengangkatan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional di Jakarta, Selasa 5 Februari 2019.

JOSSTODAY.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pernyataannya bahwa ada pihak tertentu yang memakai propaganda ala Rusia, bukan soal hubungan dengan negara Rusia. Apa yang dia sampaikan hanya soal terminologi yang pernah dimuat dalam sebuah artikel di Amerika Serikat.

"Kita tidak bicara soal negara ya, bukan soal negara Rusia tetapi ini mengenai terminologi. ‎Ini karena sebuah artikel di Rand Corporation. Memang tulisannya seperti itu," kata Jokowi usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kediamanan mantan Ketua Umum HMI Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2) malam.

Ia menjelaskan dalam artikel tersebut dinyatakan kampanye atau propaganda model Rusia seperti menyampaikan berita bohong atau hoax, menyebarkan fitnah, menciptakan caci-maki dan hujatan. Tujuannya agar memengaruhi masyarakat pemilih dan menciptakan ketidakpastian.

"Sekali lagi bukan urusan negara, antara kita Indonesia dan Rusia. Bukan. Saya dengan Presiden Putin (Presiden Rusia) sangat-sangat baik," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia. Propaganda itu berupa penyebaran fitnah dan kabar bohong alias hoax.

"Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual," ujar Jokowi dalam deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2). (gus/b1)

presiden jokowi jokowi