Inter Cuma Imbang, Spalletti Keluhkan Wasit
Luciano Spalletti
JOSSTODAY.COM - Pelatih Inter, Luciano Spalletti, mengungkapkan kemarahannya kepada wasit setelah tim asuhannya hanya memetik hasil imbang 3-3 di kandang Fiorentina, Minggu (24/3/2019) atau Senin dini hari WIB.
Laga di Stadion Artemio Franchi ini memang diwarnai banyak kontroversi. Fiorentina memimpin lebih dahulu saat laga baru berjalan 16 detik setelah Stefan De Vrij membuat gol bunuh diri.
Inter kemudian balik memimpin 2-1 melalui gol Matias Vecino pada menit keenam dan Matteo Politano, lima menit sebelum jeda.
Inter hadiah penalti setelah Edimilson Fernandes dianggap melakukan handball. Ivan Perisic tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan membawa Inter unggul 3-1 pada menit ke- 52.
Fiorentina sempat mencetak gol tetapi dianulir setelah wasit Rosario Abisso meminta bantuan video assisten referee (VAR). Tim asuhan Stefano Pioli ini mampu memperkecil ketinggalan melalui tendangan bebas yang dieksekusi Luis Muriel pada menit ke-74.
Saat laga memasuki injury time, Fiorentina mendapat hadiah penalti karena wasit menganggap Danilo D’Ambrosio melakukan handball. Padahal tayangan video menunjukkan bola mengenai dada bukan tangan. Jordan Veretout mampu memaksimalkan peluang emas ini dan mengubah skor menjadi 3-3 dan bertahan hingga laga usai.
Saat menghadiri konferensi pers, Spalletti terlihat marah dan berteriak. “Itu jelas. Itu hanya mengenai dada. Tak ada argumen di sini. Tak ada keraguan di sini,” kata Spalletti.
“Bola mengenai dada. Kita semua melihatnya dengan sangat jelas. Semuanya melihat VAR dari sisi lapangan. Semua melihatnya. Bola mengenai dada,” kata Spalletti.
“Penalti pertama dia mengangkat tangan tanpa seorang pun yang memedulikannya. Kedua, bola mengenai dada. Bola bahkan tak pernah menyerempet tangan. Tak pernah,” papar Spalletti.
“Kini orang akan katakan mereka mendepak Spalletti dan menggantikannya dengan yang lain. Hasil ini sangat menentukan dan bisa membuat perbedaan. Hasil ini sangat berpengaruh pada target kami musim ini,” ujar Spalletti.
“Saya tak mau berbicara dengan wasit usai laga karena saya yakin wasit tak akan menjawabnya. Apa yang mungkin dia katakan kepada saya? Bahwa saat itu bola mengenai tangannya padahal tidak? Tak ada kata 'seandainya' atau 'tetapi' di sini. Ini jelas. Sangat jelas,” ungap Spalletti lagi.
“Kejadiannya di depan mata kita. Tak ada keraguan. Tak ada kata 'mungkin',” kata Spalletti.
Hasil ini membuat Inter hanya meraih satu poin. Mereka tetap menempati posisi ketiga namun kini hanya unggul dua poin atas rival sekota, Milan, yang telah mengumpulkan 45 poin.
Pada pertandingan pekan ke-26, Inter akan bertandang ke Cagliari. Sementara Milan bakal menjamu Sassuolo. (gus/b1)
Liga Italia