Sambut Nyepi, Jalan Tol Bali Mandara Tutup 32 jam
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Jalan Tol Bali Mandara, Badung, Bali, 17 Maret 2018. Pengamanan tersebut dilakukan untuk menjamin kelancaran umat Hindu yang menjalani "catur brata" penyepian atau tidak menggunakan api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menikmati hiburan (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam.
JOSSTODAY.COM - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup mulai Rabu (6/3/2019) pukul 23.00 Wita hingga Jumat (8/3/2019) pukul 07.00 Wita. Akibat penutupan itu, PT Jasa Marga Bali Pol (JBT) diperkirakan kehilangan potensi pemasukan Rp 550 juta.
"Penutupan itu sebagai bentuk tindaklanjut atas Surat Edaran Gubernur Bali I Wayan Koster," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) Enkky Sasono AW saat memberikan keterangan pers di Denpasar, Selasa (5/3/2019).
Penutupan tol tertuang pada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 November 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019.
Enkky Sasono mengatakan perseroan menyebarkan spanduk di beberapa titik agar pengguna jalan bisa mengetahui jam penutupan ini. PT JBT juga akan mengerahkan personel sebanyak empat orang yang berjaga di titik-titik atau akses masuk saat Nyepi.
Meski tol ditutup pada waktu yang sudah ditentukan, tidak menutup kemungkinan tol dipergunakan dalam situasi darurat (emergency)seperti mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan lainnya. "Pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat itu harus didampingi pecalang. Hal ini sebagai langkah sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Enkky Sasono.
Soal potensi kehilangan pemasukan saat penutupan tol, Enkky Sasono mengaku sekitar Rp 550 juta.
Dalam rangkaian melasti, kata Enkky Sasono, khusus salah satu pura yang dekat dengan akses masuk Tol Bali Mandara Benoa, Jasamarga Bali Tol (JBT) melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk memfasilitasi prosesi tersebut. Sejak Senin pagi kemarin, pihak JBT menutup salah satu akses masuk tol gerbang Benoa. “Satu lajur jalan masuk di gerbang Benoa kami tutup untuk proses melasti di Desa Pedungan. Itu berlaku dari pukul 06.00 pagi hingga 02.00 siang (14.00 Wita),” kata Enkky Sasono. (is/b1)
hari raya nyepi