Satgas Antimafia Bola Agendakan Ulang Pemeriksaan Joko Driyono
Penyidik Satgas Antimafia Bola akan mengagendakan ulang pemeriksaan terhadap Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, terkait kasus dugaan perusakan barang bukti.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, rencananya Jokdri, panggilan akrab Joko Driyono, menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/3/2019). Namun, yang bersangkutan tidak bisa hadir sehingga akan dijadwalkan ulang. "Yang bersangkutan tidak bisa hadir. Nanti akan dijadwal ulang," ujar Argo Yuwono.
Menyoal kapan Jokdri akan diperiksa lagi, Argo Yuwono menyampaikan, belum mendapatkan informasi dari penyidik. "Nanti dicek dulu kapan," ungkap Argo Yuwono.
Diketahui, Jokdri telah menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus dugaan perusakan barang bukti. Pertama, Jokdri menjalani pemeriksaan selama 20 jam, sejak Senin (18/2/2019) hingga Selasa (19/2/2019).
Kemudian, penyidik kembali melakukan pemeriksaan panjang terhadap Jokdri pada Kamis (21/2/2019), hingga Jumat (22/2/2019) pagi. Penyidik memberikan sekitar 40 pertanyaan dalam pemeriksaan itu.
Selanjutnya, Jokdri diperiksa kembali pada Rabu (27/2/2019). Pemeriksaan hanya berjalan 4 jam, sebab Jokdri meminta untuk ditunda karena ada agenda pekerjaan. Terakhir, Jokdri kembali menjalani pemeriksaan pada Kamis (7/3/2019) lalu.
Sebelumnya, penyidik telah menetapkan Jokdri sebagai tersangka karena diduga menyuruh tersangka Muhammad Mardani alias Dani, Musmuliadi alias Mus, dan Abdul Gofur untuk merusak atau menghancurkan barang bukti di Kantor Komdis PSSI.
Satgas Antimafia Bola, juga telah menggeledah apartemen Joko Driyono, di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019) malam. Polisi menyita sebanyak 75 item barang bukti hasil dari penggeledahan itu, di antaranya laptop merek Apple warna silver beserta charger, sebuah iPad merek Apple warna silver beserta charger, dan dokumen-dokumen terkait pertandingan.
Selain itu, ditemukan pula buku tabungan, kartu kredit, empat buah bukti transfer, tiga buah handphone warna hitam, enam buah handphone, satu bandel dokumen PSSI, satu buku catatan warna hitam, satu buku note kecil warna hitam, dua buah flash disk, satu bandel surat, dua lembar cek kwitansi, dan satu buah tablet merek Sony warna hitam. (gus/b1)
Pengaturan Skor Bola