JOSSTODAY.COM - Mantan bintang petarung Ultamate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor masih harus berurusan dengan aparat keamanan Irlandia karena dugaan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan pada Desember 2018. Kasus ini masih diinvestigasi oleh pihak berwajib di Irlandia.

Pria 30 tahun ini masih ditahan pihak berwajib sejak Januari 2019 dan harus dihadapkan ke pengadilan sebelum dilepas. Itu pun tergantung hasil investigasi lebih lanjut atas kasus ini.

Prihal kasus kekerasan seksual yang melibatkan McGregor berawal dari laporan seorang perempuan yang mengaku mengalami pengalaman tidak mengenakan itu pada sebuah hotel di Dublin.

Media Amerika Serikat, The New York Times, sebagaimana dikutip Marca.com, memberitakan bahwa McGregor adalah pelanggan Hotel Beacon di Dublin, Ibukota Irlandia, dan dia memesan penthouse roomyang biasa digunakannya. Kasus dugaan pemerkosaan ini terjadi di tempat ini.

Hanya saja, hukum Irlandia mengatur bahwa mereka melindungi nama dan identitas korban pemerkosaan, sehingga tidak bisa mengungkapkan identitas korban ke publik.

"Kami tidak ingin mengomentari rumor," kata anggota tim McGregor kepada The New York Times. (ba/b1)

UFC McGregor Conor McGregor