JOSSTODAY.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) hingga hari ini masih kekurangan sekitar 25.000 lembar surat suara. Kebutuhan logistik pemilu tersebut belum beres kendati pelaksanaan pemilu tinggal pekan depan. Sementara proses sortir, pelipatan dan kemudian pengepakan surat suara sebenarnya sudah selesai, namun sekitar 25.000-an lembar kertas suara rusak.

“Kerusakannya macam-macam. Ada yang sobek, cetakan terlipat, warna yang tidak sesuai dan yang dominan justru tinta cetakan yang luber,” ujar Kasubag Logistik KPU Jombang Heri Subagio yang dikonfirmasi, Senin (8/4/2019) tadi pagi. Ditegaskan, bahwa proses pengepakan surat suara itu sendiri sudah selesai. Beberapa hari yang lalu, surat suara bahkan sudah dimasukkan ke amplop serta terkunci di dalam kotak suara sesuai Tempat Pemungutan Suara (TPS) tujuan.

“Sayangnya, setelah kami hitung ulang, masih ada kekurangan 25.000 surat suara karena mengalami kerusakan. Ada yang sobek, terlipat, warna yang tidak sesuai dan juga karena tinta meluber,” ujarnya sambil menambahkan, masalah kerusakan kertas surat suara tersebut merata di semua pemilihan. Tidak hanya untuk surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres), tetapi juga surat suara untuk pemilihan legislatif (Pileg), baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI serta DPD RI.

“Karena itu, KPU Jombang berharap pihak percetakan segera mengirimkan surat suara yang rusak itu dalam minggu ini, sehingga pelaksanaan pemilu tidak terganggu. Persoalan kekurangan surat suara sudah kami sampaikan ke KPU Pusat. Kami berharap masalah ini segera cepat diatasi,” tandas Heri Subagio lagi.

Sementara itu Ketua KPU Daerah Jatim Choirul Anam pada Minggu (7/4/2019) mengatakan, distribusi logistik pemilu bagi daerah-daerah yang mengalami kerusakan, sudah diteruskan ke KPU Pusat. Dalam pekan ini diharapkan kertas surat suara pengganti sudah bisa diterimakan agar tidak mengganggu pemungutan suara itu sendiri. “Untuk KPU Daerah Jombang kita harapkan surat suara pengganti dalam satu dua hari sudah bisa diterima,” ujar Choirul Anam.

Khusus untuk daerah terpencil di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, pengiriman logistik berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama, yang dikirim pada Selasa (2/4/2019) terdiri atas kebutuhan logistik untuk pemilihan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Sementara tahap kedua untuk kebutuhan pemilihan DPD RI dan pemilihan presiden-wakil presiden. “Tahap pertama selesai. Untuk tahap keduanya pekan ini. Logistik yang dikirim dalam dua tahap itu untuk memenuhi kebutuhan di 165 TPS di kecamatan Sapeken,” kata Choirul. (fa/b1)

KPU KPU Jombang surat suara