Infrastruktur Dukung Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Ilustrasi
JOSSTODAY.COM - Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak infrastruktur yang dibangun guna memudahkan dan meningkatkan perekonomian dalam negeri.
Tercatat selama empat tahun pemerintahannya, Jokowi mengklaim berhasil membangun 3.387 kilometer jalan nasional di berbagai wilayah, 191,600 kilometer jaringan jalan di 74,957 desa.
Sementara berbagai penelitian menunjukkan hubungan ketersediaan akses jalan dan transportasi di desa dengan akses terhadap pasar, peluang kerja dan pengentasan kemiskinan, salah satunya SMERU.
Lembaga penelitian SMERU menunjukkan pembangunan jalan di pedesaan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mendapatkan akses lebih baik ke berbagai layanan publik dan berpotensi mendukung agenda pemberdayaan perempuan.
SMERU melakukan penelitian selama 2014-2017 di sembilan kabupaten dan 19 desa di Indonesia dengan mewawancara mendalam dan diskusi kelompok yang melibatkan 200 perempuan desa, dan hasilnya:
1. Memudahkan perempuan mendapatkan layanan kesehatan
Kondisi infrastruktur yang menghubungkan permukiman dan fasilitas kesehatan dasar di desa seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memberikan akses lebih baik terhadap perempuan mendapatkan layanan kesehatan memadai.
Jika sebelumnya belum dibangun akses, perempuan desa lebih memilih melakukan persalinan di rumah yang lebih berisiko daripada di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.
2. Akses terhadap pasar
Akses jalan dan transportasi juga membuat pertumbuhan usaha-usaha kecil yang dimiliki perempuan di sepanjang jalan yang telah diperbaiki seperti kios kecil yang menjual sembako yang mayoritas dikelola oleh perempuan. Akses yang terbangun juga memudahkan perempuan melakukan jual beli di pasar dan mengundang pembeli di luar desa.
3. Akses pendidikan dan pelatihan
Penelitian SMERU 2016 membuktikan kondisi jalan yang lebih baik dapat menghemat 30 persen hingga 50 persen waktu perjalanan siswa dan guru menuju sekolah, tentu mengurangi risiko kejahatan di perjalanan.
4. Mendukung perempuan dalam kegiatan sosial dan politik desa
Akses jalan yang baik juga mendukung kegiatan sosial perempuan di desa, bagi mereka yang aktif berkegiatan agama, arisan di desa, politik dan sosial. Dengan melibatkan diri ke dalam ranah politik dan sosial, perempuan desa dapat meningkatkan kepercayaan diri terutama dalam mengambil keputusan.
(ba/is)
Infrastruktur infrastruktur Indonesia pemberdayaan Perempuan