JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. Penyambutan kunjungan kenegaraan Sheikh Mohamed berlangsung pukul 09.00 WIB, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/7).

Presiden Jokowi menyapa Sheikh Mohamed setelah turun dari pesawat. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Sheikh Mohamed naik mobil menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Upacara penyambutan kenegaraan diikuti pertemuan bilateral memang digelar di Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Jokowi terlebih dahulu mengajak Sheikh Mohamed melewati bundaran Hotel Indonesia (HI).

“Sebelum menuju Bogor, rombongan terbatas Presiden dan Pangeran keluar dari jalan tol menuju bundaran HI. Presiden ingin menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia dengan melewati kawasan yang menjadi ikon ibu kota Indonesia yaitu bundaran HI, karena di sini terdapat juga MRT,” demikian informasi dari Deputi Protokol, Pers dan Media, Bey Machmudin.

Untuk diketahui, persiapan kunjungan Sheikh Mohamed telah dibahas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/7). Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi kala itu, pertemuan bilateral akan membahas mengenai investasi. “Kita melihat satu-satu kerja sama ekonomi, investasi terutama, yang dapat kita lakukan bersama dengan pihak UEA,” ungkap Retno LP Marsudi.

Pemerintah akan menawarkan daftar investasi proyek senilai US$ 91 miliar atau Rp 1.274 triliun (kurs Rp 14.000) ke UEA. Nilai investasi tersebut merupakan total dari 21 proyek. Selain UEA, 21 proyek itu juga akan ditawarkan kepada investor dari negara lain.

“Kita siapin list-nya (daftar). Ada 21 proyek, nilainya US$ 91 miliar. (untuk) siapa saja yang datang, Jepang kemarin juga ditawarkan,” jelas Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (fa/b1)

Presiden Jokowi Kunjungan Sheikh Mohamed