Presiden Persebaya Pasang Badan Bela Candra

JOSSTODAY.COM - Presiden klub Persebaya Surabaya memasang badan membela manajer tim Candra Wahyudi dan Media Officer Nanang Priyanto yang mendapat desakan kuat dari suporter Bonek Mania untuk keluar dari tim.
Nama Candra dan Nanang mendapat desakan karena dianggap tidak mampu membawa tim meraih hasil optimal. Itu terbukti dari delapan laga terakhir hanya mendapat satu kemenangan.
Selain itu, itu dua nama itu juga didesak karena ada indikasi pecinta Arema karena Chandra pernah menggunakan atribut Arema ketika bertugas, dan Nanang yang kelahiran Malang.
Puncak desakan itu terjadi tadi malam ketika Bonek melakukan aksi protes dan mendesak agar keduanya segera keluar dari Persebaya.
"Benalu di Persebaya. Candra-Nanang out," tulis Bonek dalam spanduk yang ditempel di depan kantor Persebaya.
Melihat itu, Azrul Ananda mengaku Bonek tidak seharusnya menghakimi dua orang yang berjasa baginya. Malah, yang harus bertanggung jawab atas semua kekurangan tim adalah dirinya.
"Jangan salahkan pemain, jangan salahkan pelatih, jangan salahkan manajemen, jangan juga salahkan karyawan saya, dan juga karyawan Persebaya Store. Yang paling bertanggung jawab adalah Azrul Ananda," katanya saat ditemui di Nur Pacific, Surabaya, Jumat (16/8/2019).
Menurutnya, apa yang dikerjakan oleh keduanya sudah berada di jalan yang benar. Hanya saja, memang kenyataan di lapangan Persebaya masih jauh dari harapan banyak pihak.
Bahkan, Azrul mengaku, Candra dan Nanang memiliki rasa cinta terhadap Persebaya sehingga mau melepas pekerjaan lama di salah satu media di Jatim untuk membantu Persebaya.
"Tuntutan yang sama itu disampaikan tahun lalu. Ketika itu terjadi kepada siapa saya minta tolong? Saya minta tolong Candra untuk meninggalkan kerja yang baik dan gajinya yang besar untuk bersama saya," katanya.
"Candra waktu itu tidak berpikir lama, dia langaung meninggalkan pejerjaan yang lama bukan untuk saya dan gaji yang besar. Dia bicara boss saya akan jalani ini, tapi saya tidak banyak tampil di media saya mau Persebaya ini baik," imbuhnya.
Sementara terkait keduanya yang diindikasi berjiwa Arema karena lahir dan pernah tinggal di Malang. Azrul mengatakan Persebaya adalah milik siapapun. Termasuk orang Malang boleh mendukung skuad Bajol Ijo.
Ia pun berharap, setelah berbagai masalah yang muncul dapat bersama-sama merapatkan barisan untuk melangkah bersama. (ais)
Liga 1 Persebaya Azrul Ananda Candra Wahyudi