JOSSTODAY.COM - Kiai karismatik muda, KH Zahrul Azhar atau Gus Hans, akhirnya bersedia blak-blakan terkait rencananya di Pilwali Surabaya 2020. Namanya memang saat ini tengah santer disebut masuk di jajaran atas bursa penerus Wali Kota Risma itu.

Kepada beritajatim.com, Gus Hans mengaku saat ini masih berada di taraf penjajakan. “Saya hanya merespon isu yang ada. Atau, test the water. Kalau untuk keputusan finalnya, ya sekitar 2 bulan lagi lah,” katanya.

“Saya masih melihat respon masyarakat untuk saat ini. Kalau masyarakat menghendaki saya maju, maka saya akan maju. Jika tidak, ya tidak. Saya masih nothing to lose untuk saat ini,” beber Gus Hans lebih lanjut.

Mengenai isu yang santer beredar jika dirinya telah hampir pasti mendapatkan rekom dari Partai Golkar, jubir Khofiah selama masa kampanye Pilgub Jatim ini pun memberikan klarifikasinya. “Memang ada surat ditujukan ke DPP Partai Golkar terkait Pilwali Surabaya dan salah satunya ada nama saya disitu. Saya pun tidak berusaha melacak surat itu. Biarkan prosesnya berjalan saja,” jelas Gus Hans.

“Sekarang kan memang semua partai belum mengeluarkan rekom untuk Pilwali. Komunikasi dengan semua partai pun saat ini terus dilakukan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, di Bursa Pilwali Surabaya 2020, nama Gus Hans berdampingan dengan para tokoh besar Kota Surabaya lainnya. Diantaranya adalah Fandi Utomo, Dhimas Anugrah, Whisnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, dan Hendro Gunawan. (fa/bj)

Pilwali surabaya Gus Hans KH Zahrul Azhar