Dian Sastro Bangga Menjadi Orang Indonesia
Dian Sastrowardoyo
JOSSTODAY.COM - Selama 20 tahun aktif di dunia hiburan, Dian Sastrowardoyo sering melakukan kegiatan sosial, khususnya di bidang pendidikan, industri kreatif dan pemberdayaan perempuan. Tak heran jika sosok Dian selama ini dikenal sangat inspiratif, dan kerap dijadikan panutan kebanggaan Indonesia.
Wanita yang akrab disapa Dian Sastro ini mengatakan, sebuah kebanggaan itu berbanding sejajar dengan pengetahuan yang besar. Jadi, untuk terus berupaya membangun dan membanggakan Indonesia, seseorang harus menggali lebih pengetahuan tentang bangsa ini.
"Minggu ini sedang merasa bangga jadi orang Indonesia. Ini titik paling bangga saya sebagai orang Indonesia, meski sudah hidup selama 37 tahun. Saya tidak tahu kenapa. Andai, kita semua diberikan kemampuan yang dalam mengenai hal tentang ke-Indonesiaan, kita bisa jauh lebih bangga lagi,” terang Dian Sastro kepada Beritasatu.com, di Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).
Selain pengetahuan yang lebih, Dian Sastro juga menekankan agar generasi milenial penerus bangsa memiliki jiwa kreatif, senang belajar hal baru, dan senang berkolaborasi. Hal inilah yang membuat nama Dian Sastro masih bertahan dan menjadi sorotan di industri kreatif Indonesia.
"Saya juga tidak tahu bisa seperti ini, tetapi itu semua melalui proses dan perjalanan yang cukup panjang. Siapa pun kita, apa pun profesinya. Kita harus terus belajar dan mau kenal sama orang baru. Jadi pertemanan harus dibuka seluas-luasnya, jangan merasa esklusif,” ungkap Dian Sastro.
Apa yang diungkap Dian Sastro, bukanlah sekadar wacana semata. Diketahui, saat ini dirinya tengah menjajal sebuah profesi baru, yaitu menjadi seorang produser film. Pekerjaan ini Dian Sastro lakukan karena kecintaannya terhadap bangsanya. Dirinya ingin membuat karya yang mendidik masyarakat, dan juga menggali isu lebih dalam di dunia pendidikan Indonesia, dengan film bertajuk Guru-Guru Gokil.
"Berkolaborasi bersama Shanty Harmayn, Dian Sastro memformulasikan strategi membuat sebuah tontonan yang bergizi, punya fungsi edukasi, tetapi juga dikemas dalam bentuk yang sangat lezat, bermuatan, dan bisa mengundang appetite penonton orang Indonesia, yakni genre komedi,” terang Dian Sastro lebih jauh.
Sebagai produser, perempuan kelahiran Jakarta ini memiliki kepuasan berbeda dibanding ketika tampil di depan layar. Lewat profesi barunya ini, Dian Sastro bisa bebas membuat film yang akan diproduksinya, baik dari segi cerita maupun genre.
"Film ini merupakan refleksi dari yang kita tangkap dari dunia pendidikan di lapangan. Apa saja yang bisa dijadikan komedi. Dari film ini, aku berharap bisa membangkitkan rasa peduli akan kesejahteraan guru-guru. Sebab, selama ini aku melihat tidak ada film untuk guru. Film ini bentuk apresiasi terhadap guru, aku juga ingin motivasi guru, agar berkarya dan berbakti lebih lagi,” jelas Dian Sastro.
2020
Sementara itu, film Guru-Guru Gokil yang direncanakan tayang pada 2020 saat ini sudah hampir rampung syuting. Dian Sastro menggandeng peraih Piala Citra 2017 untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk film Night Bus, Rahabi Mandra, sebagai penulis skenario,
Film Guru-Guru Gokil itu berkisah mengenai seseorang yang karena suatu hal harus menjalani profesi sebagai guru pengganti. Karakter yang tak disebutkan namanya itu menganut konsep kesuksesan identik dengan memiliki uang yang banyak. (fa/b1)
Dian Sastrowardoyo artis Dian Sastrowardoyo