JOSSTODAY.COM - Legenda hidup sekaligus juara dunia bulutangkis tahun 1983, Icuk Sugiarto dicalonkan dan dideklarasikan puluhan Forum Cabang Olahraga dan 61 pimpinan Organisasi Kepemudaan Nasional yang bernaung di bawah bendera KNPI menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Icuk Sugiartabinet Kerja Jilid II Joko Widodo–Maruf Amin.

Dalam pernyataannya bila ia terpilih menjadi menpora, Icuk menegaskan dana olahraga yang bersumber dari APBN wajib dibenahi dan dikelola secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 tahun 2017 tentang Peningkatan Olahraga Prestasi Nasional menyatakan dana olahraga diberikan langsung kepada cabang olahraga (cabor) untuk dikelola.

“Namun tidak semua cabor punya kemampuan dalam mengelola laporan keuangan. Tentu saja ini menjadi pemikiran bagi kementerian khususnya Kempora untuk perjuangkan tujuan penciptaan prestasi itu bisa terwujud, tanpa harus membuat para pengelola keuangan cabor itu jadi salah jalan,” ujarnya usai deklarasi di Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Namun Icuk paham, bahwa penunjukkan menteri adalah hak preogratif Presiden Jokowi dan ia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut sebagai bahan pertimbangan. Mantan staf khusus menpora di era Adhyaksa Dault itu pun terhormat menerima dukungan dari puluhan cabor dan OKP bahkan diminta membenahi olahraga dan kepemudaan yang tengah carut marut.

Menurutnya kondisi olahraga sekarang ini cukup memprihatinkan dan perlu ditata kembali, demi membangun prestasi olahraga nasional dan internasional. Ia pun yakin bisa menyatukan wadah-wadah di kepemudaan dan olahraga agar tak tercipta kegaduhan dan menciptakan suasana kondusif guna membantu pemerintahan Jokowi.

“Jadi ingin menjadikan Kempora sebagai kementerian yang melayani. Maka bila dipercaya, tugas utama saya adalah kumpulkan tokoh-tokoh olahraga dan pemuda, guna perbaiki langkah ke depan,” ungkap Icuk.

Sekretaris Forum Cabor, Lukman Husein yang mewakili unsur olahraga menuturkan sudah saatnya Kempora dipimpin oleh orang yang mengerti olahraga dan kepemudaan. Kebetulan pula, Icuk sudah memenuhi kriteria untuk itu, sehingga semuanya patut mendukung untuk maju.

“Rekam jejak Icuk sudah jelas. Dia seorang mantan juara dunia bulutangkis yang sepanjang kariernya di bulutangkis terus berproses mulai dari atlet, pelatih dan pembina. Sementara di dunia kepemudaan, Icuk pernah menjadi unsur pimpinan di DPP KNPI selama dua periode pada eranya Hayono Isman dan Adhyaksa Dault,” ungkap Lukman.

Oleh karena itu, Lukman mengajak semua yang hadir pada acara deklarasi tersebut untuk mengawal pengajuan Icuk sebagai Menpora sampai terkirimnya surat rekomendasi kepada Presiden Jokowi.

“Karena ini keinginan kita, mari kita secara bersama-sama mengawal proses ini sampai surat rekomendasi ke tangan presiden,” jelas dia.

Rachmad HS mewakili Forum Pimpinan Organisasi Kepemudaan Nasional menyatakan diusulkannya Icuk Sugiarto Menpora lantaran bisa diterima oleh kedua unsur yang bernaung di kementerian, yakni kepemudaan dan olahraga. Hal inilah yang mendasari Rapar Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (PP KNPI) memilih Icuk untuk diajukan kepada presiden.

“Kami ini membutuhkan Menpora yang bisa hidup di dua nafas kementerian, yakni pemuda dan olahraga. Dan orang yang cocok untuk memangku jabatan tersebut adalah Icuk Sugiarto,” tutup Rachmad. (gus/b1)

Kabinet Jokowi Menpora Kempora Icuk Sugiartabine