BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Bali
Ilustrasi gelombang tinggi.
JOSSTODAY.COM - Empat kota di Bali diprakirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengalami cuaca cerah pada hari ini, Selasa (5/11/2019). Namun demikian, BMKG juga memberikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Bali.
Beberapa perairan Bali yang berpotensi mengalami gelombang tinggi lebih dari dua meter seperti di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia sebelah selatan Bali.
"Waspada potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia sebelah selatan Bali," tulis BMKG dalam laman resminya.
Kemudian untuk prediksi mengenai suhu, Kota Denpasar dan Singaraja menjadi yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Suhu kedua kota tersebut diperkirakan berada di titik 24 hingga 33 derajat celsius. Selanjutnya diikuti oleh Kota Gianyar, Mengwi, Semarapura dan Tabanan yang berada di kisaran 24 sampai 32 derajat celsius. Kota Amlapura dan Negara juga sedikit berada di bawahnya yang berada di antara 24 sampai 31 derajat celsius. Suhu paling rendah nampaknya dialami oleh Kota Bangli yang hanya berada di kisaran 23 hingga 31 derajat celsius.
Untuk kelembapan udara, beberapa kota seperti Bangli, Mengwi, Negara dan Tabanan berada di kisaran 65 sampai 90 persen. Di bawahnya, yakni di kisaran 60 hingga 90 persen dialami oleh Kota Denpasar, Gianyar dan Semarapura.Keempat kota itu diantaranya Denpasar, Gianyar, Semarapura dan Singaraja yang diprediksi cerah saat siang hari.
Sementara pada malam dan dini harinya, keempat kota itu diperkirakan mengalami cuaca yang cerah berawan. Kota lainnya di Bali yakni Amlapura, Bangli, Mengwi, Negara dan Tabanan diprediksi mengalami cuaca yang cerah berawan yang terjadi dari siang hingga dini hari.
Meski kondisi cuaca diprediksi relatif cerah hari ini namun masyarakat nampaknya tetap harus waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di pesisir dan bekerja di laut. Kota Singaraja dan Amlapura mengalami kelembaban udara terendah yakni dikisaran 60 sampai 85 persen. (gus/b1)
BMKG gelombang Tinggi bali