Jelang Puasa, Pengusaha Makanan Khawatir Stok Gula Menipis
Stock gula
JOSSTODAY.COM - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi S. Lukman mengungkapkan, pihaknya khawatir kondisi stok gula makin menipis menjelang bulan puasa.
"Industri makanan dan minuman mendapat info dari AGRI (Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia) bahwa sementara sebagian sudah stop suplai," kata Adhi S. Lukman dalam keterangannya Kamis (30/1/2020).
Padahal, lanjutnya, sisa stok gula yang ada hanya mencukupi dua minggu ke depan. Apabila tidak ada suplai gula, industri makanan minuman (mamin) akan terdampak. "Apalagi sekarang persiapan menjelang Ramadan. Dikhawatirkan (akan) pengaruh kepada ketersediaan," tutur Adhi S. Lukman.
Seharusnya, kata Adhi, Kementerian Perdagangan (Kemdag) segera mengeluarkan izin impor gula menyusul rekomendasi dari Kementerian Perindustrian terkait hal itu."Saya lupa tepatnya (kapan rekomendasi Kemperin keluar)," kata Adhi S. Lukman.
Diketahui, Kemdag hingga kini belum mengeluarkan persetujuan impor gula kristal mentah (sugar raw). Padahal, Gappmi telah memberikan surat kepada Kemedag pada tengah bulan Januari. (gus/b1)
Jelang puasa Harga Gula Gula