TNI Siap Bantu Kebakaran Hutan di Australia
Peralatan dan perbekalan delegasi Indonesia Satgas Garuda RI penanganan kebakaran hutan di Australia di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2020).
JOSSTODAY.COM - Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di New South Wales, Australia.
Dalam keterangan tertulis KBRI Canberra yang diterima Senin (3/2/2020), sebanyak 38 personel bantuan kemanusiaan Indonesia yang terdiri atas 26 personel Satuan Setingkat Peleton (SST) Zeni TNI Angkatan Darat, enam personel Marinir, empat personel Fasilitas Konstruksi TNI Angkatan Udara, dan dua personel Pusat Kesehatan TNI telah tiba di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Richmond, New South Wales pada 2 Februari 2020.
"Pasukan bantuan dari TNI tersebut akan diterjunkan di wilayah Blue Mountain, New South Wales, untuk membantu penanganan dan pembersihan lahan yang terbakar akibat bencana kebakaran lahan," kata Dubes Indonesia untuk Australia, Kristiarto Legowo.
Dia mengatakan, pemberian bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan perwujudan persahabatan dan kemitraan antara Indonesia dan Australia, sekaligus amanat konstitusi.
Sebagai dua negara tetangga yang bersahabat dekat, menurut Kristiarto, Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis komprehensif sesuai pernyataan bersama Kemitraan Strategis-Komprehensif yang diumumkan saat kunjungan Perdana Menteri Australia Scott Morrison ke Indonesia pada Agustus 2018.
Kerja sama antara kedua negara melalui pemberian bantuan kemanusiaan memiliki sejarah panjang, dimulai dari pemberian bantuan Indonesia saat bencana topan Tracy di Darwin pada 1947 sampai pemberian bantuan Australia saat tsunami Aceh dan Nias pada 2004 serta gempa dan tsunami Sulawesi pada 2019.
Para personel bantuan kemanusiaan itu disambut oleh Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo, Konjen RI di Sydney Heru Subolo, Komandan Satuan Tugas Gabungan New South Wales (1110) Brigadir Mick Garraway, dan Atase Pertahanan RI Laksma TNI Agus Rustandi serta perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
Bencana kebakaran hutan dan lahan telah menimpa Australia sejak kuartal ketiga 2019 dan berlanjut sampai saat ini. Karhutla di Australia disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan serta cuaca panas yang sangat ekstrem.
Lebih dari 7,7 hektare lahan telah terbakar di Australia akibat bencana itu, dengan korban jiwa 33 orang serta lebih dari 2.000 rumah dan bangunan terbakar beserta ribuan orang menjadi pengungsi. (fa/b1)
TNI Kebakaran Australia