Amankah Memakai Lensa Kontak di Masa Pandemi Covid-19?

josstoday.com

 Lensa kontak dipakai oleh banyak orang untuk membantu penglihatan mereka. Selain kacamata, lensa kontak merupakan pilihan untuk membantu banyak orang melihat dengan jelas. Meski pemakaian lensa kontak memang tampak lebih bergaya dibandingkan dengan pemakaian kacamata, namun risiko mata terpapar bakteri atau virus lebih besar ketika seseorang memakai lensa kontak.

Jenis konjungtivitis yang umum, sering ditemukan pada pemakai lensa kontak. Meski begitu, mata kita juga memiliki pengaman yang dapat membantu melindungi mata dan mengurangi kemungkinan infeksi di mata. Akan tetapi, tentu lebih baik mencegah terpaparnya mata dengan bakteri atau virus, bukan?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medical Virology pada 26 Februari 2020 menyatakan keberadaan virus Corona baru atau SARS-CoV-2 dalam air mata dan sekresi konjungtiva. Virus ini diketahui menular dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui tangan yang terkontaminasi virus. Mengingat pemakai lensa kontak kerap memaparkan matanya dengan jari tangan mereka saat memakai atau melepaskan lensa kontak, maka risiko pemakai lensa kontak untuk terpapar virus Corona baru tentu lebih besar.


Kasus konjungtivitis kerap ditemukan pada pasien Covid-19. Kemungkinan penularan virus ialah melalui aerosol dari pasien yang memiliki konjungtivitis dan positif Covid-19.

Jika Anda seorang pemakai lensa kontak, maka Anda harus lebih menjaga kebersihan sebelum dan sesudah memakai lensa kontak. Cucilah selalu tangan Anda dengan sabun dan air yang mengalir sebelum menyentuh lensa kontak dan mata. Hal serupa juga berlaku ketika Anda ingin melepaskan lensa kontak Anda, cuci tangan Anda terlebih dahulu baru perlahan lepaskan lensa kontak dari mata Anda. Rutinlah juga membersihkan lensa kontak Anda agar tetap higienis dan steril dari virus juga bakteri.

Jika semua ini Anda terapkan dengan baik, meskipun Anda tetap memakai lensa kontak, namun potensi Anda untuk tertular Covid-19 tentu akan lebih berkurang.

covid-19 virus corona lensa