JOSSTODAY.COM - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada Kamis (4/6/2020) setujui perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan. Perubahan ini disetujui oleh para pemegang saham perseroan untuk mendukung perseroan dalam melanjutkan pelaksanaan strategi transformasi dan pertumbuhan perseroan di tahun 2020 dan seterusnya.

Di jajaran komisaris bergabung Monish Mansukhani. Lalu, Terry O’Connor, Niraj Jain, dan Irwin Abuthan di jajaran direksi. Dengan demikian, berikut susunan di dewan komisaris dan direksi yang baru. Presiden komisaris independen John Bellis dan wakilnya Roy Nicholas Mandey. Lalu komisaris Monish Mansukhani dan Adrian Suherman. Sementara, presiden direktur Bunjamin J Mailool dengan Terry O’Connor sebagai wakilnya. Lalu, direktur independen Niraj Jain dan Irwin Abuthan.

“Kami sangat gembira menyambut Bapak Monish Mansukhani dan Bapak Adrian Suherman sebagai komisaris baru perseroan. Kami juga menyambut bergabungnya Bapak Terry O’Connor, Bapak Niraj

Jain dan Bapak Irwin Abuthan ke dalam susunan Direksi kami. Mereka memiliki pengalaman yang

mendalam terutama di bisnis konsumen ritel,” ujar Presiden Komisaris Independen Matahari John Bellis dalam siaran pers, Jumat (5/6).

Dikatakannya, Mansukhani memiliki pengalaman selama lebih dari dua dekade di bidang bisnis konsumer dan investasi termasuk di Valeant Pharmaceuticals dan 3i Asia dan saat ini menjabat sebagai deputy CEO Auric Pacific. Suherman sebelumnya memegang beberapa jabatan penting seperti VP PT Telkomsel, CEO PT aCommerce Logistik Lestari, dan juga komisaris MatahariMall.com dan CEO OVO.

Sementara, O’Connor telah bergabung di Matahari sejak awal tahun ini sebagai CEO dan memiliki 26 tahun pengalaman di Courts Asia di mana ia membantu pembentukan dan reputasi merek Courts sebagai pemimpin di daerah Asia Tenggara di bidang elektrikal, TI dan perlengkapan rumah. Jain bergabung di Matahari sejak Maret tahun lalu sebagai CFO, dan memiliki pengalaman keuangan yang ekstensif di berbagai industry termasuk ritel, pabrikan dan otomotif, serta sebagai grup CFO di Kanmo Group Indonesia. Sedangkan, Abuthan telah bersama dengan perseroan selama hampir 10 tahun di divisi real estate perseroan, dan sebelumnya memiliki berbagai posisi eksternal termasuk sebagai Vice President Divisi Investasi dan Manajemen Aset Badan Penyehatan Perbankan Nasional.

“Kami yakin bahwa pengalaman, bakat dan kepemimpinan mereka akan memberikan kontribusi positif untuk memimpin Matahari menjadi lebih maju ke depannya,” ungkapnya.

RUPST juga telah memberikan persetujuan atas laporan direksi atas jalannya usaha dan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2019. Di mana, penjualan kotor sebesar Rp 18,0 triliun, naik 0,9% dari Rp 17,9 triliun di 2018, pendapatan bersih konstan di Rp 10,3 triliun, begitu juga SSSG. Laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun, meningkat 25% dari laba bersih setelah penurunan nilai investasi di tahun 2018 (menurun 27% dari laba bersih sebelum penurunan nilai investasi di tahun 2018). (is/fa)

PT Matahari Matahari Department Store