Uji Klinis Kian Masif, Vaksin Aman Semakin Dekat

josstoday.com

Seorang petugas lab menyortir sampel darah untuk studi vaksinasi Covid-19 di Pusat Penelitian Amerika di Hollywood, Florida, AS, Kamis (13/8/2020).

JOSSTODAY.COM - Perlombaan untuk vaksin virus corona tidak menunjukkan tanda perlambatan karena semakin banyak perusahaan yang melakukan uji klinis atas bakal vaksin mereka. Itu artinya, semakin mendekat kepada vaksin yang diperkirakan aman dan efektif.

Salah satunya bakal vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi, Pfizer, yang telah mengumumkan bersama mitranya dari Jerman, BioNTech, Sabtu (12/9/2020), untuk memperluas uji klinis Fase III kepada 44.000 peserta dengan populasi yang lebih beragam, termasuk peserta termuda berusia 16 tahun.

Angka peserta meningkat dari rencana awal 30.000 orang yang ditargetkan selesai minggu ini. Namun, usulan perluasan uji klinis harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Administrasi Obat dan Makanan AS.

“Saya pikir kita harus berusaha memiliki populasi yang lebih beragam. Tapi saat ini, kita tidak buruk. Sebenarnya, kita punya populasi yang secara global 60% kulit putih (Caucasian) dan 40% kira-kira minoritas,” kata CEO Pfizer, Albert Bourla.

Perluasan uji coba vaksin kemungkinan akan mempermudah perusahaan untuk menunjukkan apakah vaksin efektif melawan SARS-CoV-2, yaitu virus penyebab Covid-19. Pfizer juga mengatakan perluasan itu kini mencakup pemuda berusia 16 tahun, orang dengan HIV stabil, dan mereka dengan hepatitis C atau hepatitis B. (fa/is)

Covid-19 vaksin covid-19 Virus Corona