Kasus Covid-19 di Kota Malang Meningkat, RS Penuh
Ilustrasi
JOSSTODAY.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengungkapkan kasus Covid-19 di Malang, Jawa Timur, terus meningkat. Akibatnya sejumlah rumah sakit rujukan yang menangani kasus Covid-19 di Malang Jawa Timur penuh dan untuk sementara waktu belum bisa menerima pasien yang mengalami gejala Covid-19 maupun yang terpapar Covid-19.
"Pasien meningkat, ruang perawatan dan tempat tidur penuh, akhirnya waiting list," kata Sekretaris Dinkes Kota Malang, Umar Usman kepada wartawan, di Malang, Minggu (29/11/2020).
Umar mengungkapkan melonjaknya kasus Covid-19 di Malang membuat rumah sakit tidak bisa menampung pasien Covid-19. Bahkan, RSUD Kota Malang dan ruang isolasi milik Pemkot Malang di Jalan Kawi pun juga dikabarkan penuh.
"Saat ini jumlah pasien yang menjalani perawatan atau karantina di RSUD kota Malang 21 pasien dan di rumah isolasi Jalan Kawi sebanyak 86 pasien. Hari ini empat orang dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Membeludaknya pasien Covid-19 ini pun membuat Dinkes Kota Malang kelabakan. Selain terjadi peningkatan pasien, juga kekurangan tim medis, sehingga membuat pihak Dinkes terpaksa meminta bantuan tim medis dari sejumlah rumah sakit di Jawa Timur untuk merawat pasien di Malang.
"Solusinya kami menghubungi rumah sakit di luar daerah seperti merujuk rumah sakit Madiun dan meminta bantuan tim medis di sana supaya membantu merawat pasien di Malang," tandasnya.
Solusi lainnya, vaksin harus segera didistribusikan guna mengantisipasi lonjakan kasus selain disiplin protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Malang mencatat saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 2.268 orang atau naik 9 orang ketimbang data sehari sebelumnya. Pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit 122 orang, 49 orang isolasi di rumah dan dalam pemantauan 6 orang. Adapun angka kesembuhan sebanyak 2.029 orang atau meningkat 8 orang. (fa/b1)
Pemkot Malang Covid-19 kasus Covid-19