JOSSTODAY.COM - Pebulutangkis yang pernah menghuni Pelatnas PBSI, Ihsan Maulana Mustofa, meraih juara nomor tunggal Putra U-19 & dewasa, setelah mengalahkan Muh. Azahbru B. Kasra 21-15 21-11 pada final turnamen bulutangkis Liga PB Djarum 2020 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (13/12/2020).

Sementara pasangan dari Pelatnas Pratama PBSI Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara di nomor ganda campuran U-19 dan dewasa setelah mengalahkan sesama pemain pelatnas PBSI, Andika Ramadiansyah/Febbry Valencia Dwijayanti Gani lewat permainan sengit dua gim masing-masing dengan skor 21-18, 24-22.

Adapun Ruzana akhirnya berhasil mencapai target untuk merebut gelar juara di sektor tunggal Putri U-17, U-19 & dewasa. Di partai final, atlet asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan tersebut menyudahi perlawanan pemain yang lebih senior, Komang Ayu Cahya Dewi setelah bermain tiga gim dengan skor 21-13 7-21 21-12. Dengan demikian, ia memperbaiki catatannya pada ajang yang sama sebelumnya. Pada Liga PB Djarum 2020 yang digelar bulan Juli lalu, ia hanya berhasil meraih runner-up di nomor tunggal putri U-17.

Di sektor tunggal putra U-17, Jason Christ Alexander gagal mempertahankan gelar juara setelah dikandaskan Muhammad Faqih Anshori melalui rubber game 23-25 21-16 21-19.

Total, ada 17 gelar juara yang dihasilkan pada turnamen internal PB Djarum 2020 ini yang terdiri dari dua gelar juara beregu dan 15 gelar juara perorangan.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengaku sangat puas dengan penyelenggaraan dan hasil turnamen tersebut. Pasalnya, turnamen ini membuat mereka kembali merasakan suasana kejuaraan, setelah seluruh kompetisi bulutangkis dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.

"Walau liga internal, tetapi anak-anak sudah bertanding lagi. Kami juga puas karena mereka sudah banyak jam tanding, bahkan ada pemain yang bermain sampai 10 kali. Saya kira itu luar biasa," kata Yoppy sebagaimana disampaikan dalam pernyataan tertulis yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Senin (14/12/2020).

Melihat antusiasme para atlet, kata Yoppy, bukan tidak mungkin mereka akan menggelar kembali turnamen serupa tahun depan. “Ya rencana ada sebelum Lebaran, dengan catatan selama bulan Januari sampai Mei belum ada pertandingan yang cukup. Liga PB Djarum 2020 diadakan karena memang pertandingan belum ada sama sekali, jadi kita perlu menggelar dua kali. Kalau nanti di tahun 2021 sama kondisinya dengan tahun ini, tidak menutup kemungkinan kita akan kembali adakan dua kali,” kata Yoppy.

Sementara Manajer Tim PB DJarum, Fung Permadi mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya, yang telah mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal dalam sepekan terakhir.

"Secara pribadi, saya cukup puas dengan perjuangan mereka. Tujuan utama liga ini adalah tes bagi pelatih untuk menilai hasil latihan dari anak-anak. Selanjutnya, para pelatih akan merumuskan program pelatihan untuk lebih mempercepat lagi kemajuan dan mengolah kemampuan mereka," kata Fung.

 

BulutangkisLiga PB Djarum 2020 Ihsan Maulana Mustofa