JOSSTODAY.COM - Pesta tutup tahun yang tengah direncanakan pesepakbola Brasil Neymar mengundang kritikan warga di negeri Samba tersebut. Ramai pemberitaan pesta beberapa hari ini akan menghadirkan 500 tamu undangan, di saat Brasil tengah dilanda pandemi Covid-19.

Pihak pengelola pesta membantah jumlah tamu tersebut, dengan menyatakan mereka hanya mengundang 150 tamu saja.

Neymar menjadi sorotan karena rencana pesta lima hari yang akan digelar di kediamannya di Mangaritiba di Rio de Janeiro.

Pihak pengelola pesta Fabrica menyatakan, jumlah tamu akan dibatasi hingga 150 orang saja.

“Kami mengelola pesta tahun baru di wilayah Costa Verde di Rio de Janeiro yang akan dihadiri 150 tamu undangan. Kegiatan ini akan berlangsung dengan menetapkan protokol kesehatan dari pemerintah,” demikian pernyataan Fabrica, Senin (28/12/2020) waktu setempat.

“Perusahaan mengklarifikasi, bahwa ini merupakan acara pribadi, dengan akses eksklusif untuk tamu undangan, dan tak ada penjualan tiket. Ini memiliki semua izin yang diperlukan agar pesta tersebut bisa berlangsung”.

Brasil menjadi salah satu negara terdampak Covid-19 dengan tingkat kematian mencapai 190.000 kasus. Media Brasil O Globo yang pertama kalinya melaporkan rencana pesta besar Neymar tersebut.

Untuk pestanya ini, Neymar membangun ruang kelab malam di bawah tanah yang kedap suara sehingga tak mengganggu tetangga. Pemain bintang klub Paris Saint Germain (PSG) ini juga mewajibkan undangan yang datang tak boleh membawa telepon genggam mereka, untuk mencegah terjadinya kebocoran foto atau video di pesta tersebut.

Neymar sedang tak banyak kegiatan, karena ia juga sejak 13 Desember 2020 tak tampil di lapangan setelah mengalami cedera engkel saat menghadapi Lyon. (fa/b1)

Pesta Tahun Baru Neymar Brazil Covid-19