Kasus Covid-19 Meningkat, Arab Saudi Kembali Lockdown

josstoday.com

Para pekerja di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi memasang garis panduan untuk mengarahkan jemaah sebagai bagian dari langkah-langkah pembatasan jarak fisik karena pandemi virus corona Covid-19 menjelang ibadah haji, Selasa (28/7). (Foto: AFP)

JOSSTODAY.COM - Pemerintah Arab Saudi pada Kamis (4/2/2021) kembali menutup pusat hiburan seperti bioskop dan menutup sementara layanan makan di restoran. Langkah ini guna mencegah penyebaran virus corona.

Kerajaan menangguhkan semua acara dan pesta, termasuk pernikahan di ruangan atau hotel selama 30 hari. Pengumuman ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan yang dirilis Saudi Press Agency.

 Langkah pembatasan juga menghentikan semua kegiatan hiburan, termasuk ruang permainan. Adapun layanan makan di restoran dan kafe ditutup selama 10 hari. Kerajaan memperingatkan, penangguhan dapat diperpanjang.

Kementerian menjelaskan, langkah-langkah yang berlaku mulai Kamis pukul 10.00 waktu setempat ini (1900 GMT) bertujuan untuk mencegah gelombang kedua pandemi.

Pengumuman itu muncul setelah Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah memperingatkan pada Minggu (31/1/2021), pembatasan dapat diberlakukan jika warga tidak mematuhi protokol kesehatan. "Kami melihat dalam beberapa hari terakhir adanya peningkatan infeksi virus corona," kata Tawfiq al-Rabiah dalam sebuah pesan video, merujuk lemahnya penegakkan tindakan pencegahan.

"Kurangnya kepatuhan tidak diragukan lagi memaksa kami melakukan langkah-langkah untuk melindungi masyarakat," katanya.

Pemerintah Saudi Rabu (3/2/2021) melarang warga negara asing dari 20 negara masuk mulai dari beberapa negara tetangga hingga Amerika Serikat (AS), dalam upaya menekan penularan Covid-19.

Pemerintah Saudi melaporkan hampir 369.000 kasus virus corona dan 6.400 kematian, tertinggi di antara negara-negara Teluk Arab. Infeksi harian turun di bawah 100 pada awal Januari, dari posisi puncak hampir 5.000 kasus pada Juni 2020.

Namun, infeksi harian baru meningkat tiga kali lipat sejak itu, dengan 306 kasus dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu.

Otoritas telah meluncurkan vaksinasi Covid-19 pada 17 Desember, setelah menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech.

Kementerian Kesehatan mengatakan, program itu akan diluncurkan dalam tiga tahap dimulai dengan warga berusia di atas 65 tahun dan penderita penyakit kronis, atau berisiko tinggi terinfeksi. (fa/b1)
.

Arab Saudi LockDown Covid-19