Polisi AS Waspadai Serangan Baru di Capitol

josstoday.com

Petugas polisi Capitol AS dan tentara Garda Nasional AS menjaga pintu masuk ke halaman Capitol di Washington, DC, Kamis (4/3/2021). (Foto: AFP)

JOSSTODAY.COM - Kepolisian Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan keamanan di Washington pada Kamis (4/3), setelah laporan intelijen soal kemungkinan serangan baru di Capitol.

"Kami telah memperoleh informasi intelijen yang menunjukkan kemungkinan persekongkolan untuk membobol Capitol oleh kelompok milisi yang teridentifikasi pada Kamis, 4 Maret," kata Kepolisian Capitol AS.

Seperti dilaporkan AFP, ancaman itu datang hampir dua bulan setelah pendukung Trump, termasuk pengikut Qanon. Mereka menyerbu gedung Capitol dan mengepung Kongres. Serangan itu menewaskan lima orang dan mengguncang benteng demokrasi Amerika.

"Kami telah melakukan peningkatan keamanan yang signifikan untuk memasukkan pembentukan struktur fisik dan peningkatan tenaga kerja untuk memastikan perlindungan Kongres, publik dan petugas polisi kami," kata kepolisian, menambahkan bahwa pihaknya menganggap serius laporan intelijen itu.

Beberapa pengikut teori konspirasi QAnon percaya bahwa Trump dicurangi untuk masa jabatan kedua dan bahwa Kamis (4/3) akan menandai kemenangannya kembali berkuasa untuk menghadapi komplotan rahasia global rahasia liberal.

Polisi telah merujuk bukti obrolan daring yang menunjukkan bahwa beberapa orang dalam gerakan QAnon melihat hari Kamis (4/3) sebagai hari pelantikan Trump. Sebagian besar presiden AS dilantik pada 4 Maret hingga 1933, saat tanggalnya diubah menjadi 20 Januari. (is/b1)

Amerika Serikat Capitol Kerusuhan AS Washington