Indonesia Negara Asia Pertama Terima Vaksin Skema Covax

josstoday.com

Vaksin Covid-19 AstraZeneca asal Inggris telah tiba di Indonesia sebanyak 1,1 juta dosis di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Senin (8/3/2021).

JOSSTODAY.COM - Indonesia menerima vaksin sebanyak 1.113.600 dosis vaksin Covid-19 buatan Astrazeneca dari Covax. Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara pertama di Asia yang menerima dosis vaksin Covid-19 melalui inisiatif global yang dikelola oleh World Health Organization (WHO) ini.

Ia menjelaskan, Covax Facility bertujuan untuk memastikan akses yang tepat waktu dan merata terhadap vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk semua negara yang termasuk dalam negara Advanced Market Commitment (AMC). Hal tersebut terlepas dari tingkat pendapatan negara tersebut.

Seperti diketahui, Covax Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20% dari populasi setiap negara AMC dan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional.

Oleh karena itu, Sewhan mengaku senang atas kedatangan dosis pertama vaksin Covid-19-19 Astrazeneca di Indonesia melalui Covax. Pasalnya, Astrazeneca telah bekerja dengan mitra secara global untuk menyediakan akses vaksin secara meluas, merata dan tepat waktu bagi sebanyak mungkin orang secara nirlaba, selama masa pandemi.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Covax, pemerintah Indonesia, dan mitra multilateral atas kerja sama ini. Kami juga berharap masyarakat di Indonesia akan segera terlindungi dari Covid-19 saat mereka menerima vaksin kami,” kata Sewhan dalam siaran pers diterima Beritasatu.com, Selasa (9/3/2021).

Seperti diketahui, khusus untuk Indonesia, pengiriman tahap satu yakni 1,1 juta dosis tersebut menjadi bagian dari 11,7 juta dosis yang akan tiba mulai sekarang hingga Mei 2021. Selain itu, AstraZeneca akan memasok 50 juta dosis lagi ke Indonesia.

Sewhan menjelaskan, distribusi vaksin Astrazeneca ini mengikuti daftar penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL) terbaru dari WHO untuk imunisasi aktif pada individu berusia 18 tahun ke atas, memberikan jalur akses yang vital dan cepat.

Sementara terkait dengan dosis, Sewhan menyebutkan, dosis untuk vaksin Astrazeneca ini telah dialokasikan dengan merata sesuai dengan kerangka kerja alokasi Covax yang menentukan volume per negara peserta berdasarkan beberapa faktor.

Dikatakan dia, Astrazeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan Covax pada Juni 2020. Kedua belah pihak berkomitmen memberi akses global yang merata terhadap vaksin Covid-10 bersama dengan mitra lisensinya, Serum Institute of India.

Dalam hal ini, ratusan juta dosis vaksin Astrazeneca direncanakan akan diberikan kepada 142 negara melalui skema Covax. Ini dilakukan apabila memungkinkan dari sisi operasional dan ketersediaan.

Sebagaimana diketahui, vaksin Astrazeneca tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021) petang, di Bandara Soekarno- Hatta disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini, Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemkes), Arianti Anaya, dan Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, Paranietharan. (gus/b1)

Vaksin Covid-19 Vaksin Skema Covax