Riau Raih Peringkat I Nasional Penghafal Alquran
Bayu Wibisono Damanik meraih peringkat I hafalan Al Quran 10 juz putra dalam MHQH Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud nasional ke-13 di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021. (Foto: Foto Antara/HO-Kemenag Riau )
JOSSTODAY.COM - Wakil Provinsi Riau, Bayu Wibisono Damanik meraih peringkat I dalam Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud nasional ke-13. Bayu Wibisono meraih peringkat I hafalan Alquran 10 juz putra dengan memperoleh nilai sempurna 100 yang digelar Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi.
"Bayu Wibisono menyisihkan Uli Satria dari Aceh dengan nilai 98 dan Ali Hamzah Al-Fansuri utusan Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai 97,83 pada MHQH yang digelar pada 22-25 Maret 2021, di Jakarta," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H Mahyudin, di Pekanbaru, Jumat (26/3/2021).
Mahyudin menjelaskan bahwa wakil Riau itu menyisihkan 39 peserta lomba lainnya pada ajang (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud itu.
Dengan protokol kesehatan yang ketat, kata dia, ajang MHQH yang berlangsung selama empat hari, mulai 22-25 Maret 2021, sebanyak 250 hafiz dan hafizah dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti lima cabang perlombaan MHQH.
Cabang yang dilombakan, terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadis Umdatul Ahkam.
"Dengan ikutnya Provinsi Riau pada pelaksanaan MHQH ini, sebagai salah satu upaya bersama untuk mendorong dan menggairahkan pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di Provinsi Riau," katanya.
Ia mengatakan, ikutnya Riau pada ajang MHQH tingkat nasional kerja sama Kementerian Agama dengan Arab Saudi merupakan salah satu upaya dalam mendorong dan menggairahkan pendidikan Alquran dan Hadis di Provinsi Riau.
Dengan wadah ini, katanya, diharapkan bisa melahirkan lebih banyak penghafal Alquran dan hadis di masa mendatang karena minat generasi muda Islam di Tanah Air dalam ilmu-ilmu Alquran dan hadis harus terus dikembangkan dan tidak boleh pudar dari masa ke masa.
"Selamat kepada peserta utusan MHQH Provinsi Riau dengan prestasi yang diraih, semoga dengan prestasi tersebut dapat memotivasi gairah pendidikan Alquran untuk lebih baik di Provinsi Riau," demikian Mahyudin. (gus/b1)
Penghafal AL-Quran Riau Kedubes Arab Saudi Kementrian Agama