Sering Dirugikan Wasit, Ganda Campuran Indonesia Tetap Lolos

josstoday.com

Ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. (Foto: PBSI)

JOSSTODAY.COM - Ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menggapai tiket delapan besar turnamen bulutangkis Orleans Masters 2021. Mereka mengikuti jejak tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Zachariah/Hediana beberapa kali dirugikan oleh keputusan wasit, tetapi hal itu tidak berpengaruh ke permainan.

Tiket delapan besar mereka dapat setelah menang atas lawan-lawannya di babak 16 besar, Kamis (25/3/2021) waktu setempat di Palais Des Sports, Orleans, Prancis. Zacha/Bela berhasil meredam perlawanan Jeppe Bay/Sara Lundgaard dari Denmark, dua gim langsung, 21-17, 21-15.

"Hari ini sempat ada beberapa poin yang dikoreksi wasit dan itu cukup merugikan kami. Namun, Puji Tuhan pertandingan bisa berjalan lancar dan kami menang," kata Zacha seusai pertandingan.

"Kami berusaha menikmati pertandingan, tetap fokus dan saling support dengan pasangan. Kami mau memanfaatkan kesempatan yang ada karena kan kami juga jarang bertanding. Semoga besok (hari ini) bisa lebih maksimal lagi," ungkapnya.

Tidak Emosi
Juara Indonesia International Challenge 2019 itu mengaku terus diingatkan pelatih untuk tidak bermain dengan emosi.

"Tadi saat wasit beberapa kali mengoreksi poin, kami sempat terpancing juga sih, tetapi om Nova (Widianto) selalu mengingatkan untuk jaga emosinya, tetap fokus dan komunikasinya harus lancar. Lawannya juga dari Eropa, mereka pandai memancing emosi dan kalau diladenin bisa berbahaya," jelas Zacha.

Di babak perempatfinal, Jumat (26/3/2021), Zacha/Bela sudah ditunggu pasangan Selandia Baru Oliver Leydon-Davis/Anona Pak. Keduanya belum pernah bertemu sebelumnya.

"Kami merasa permainan kami sudah lumayan maksimal, tetapi kami mau berusaha lebih lagi dari ini. Untuk target ya maunya juara, tetapi kami mau fokus satu langkah demi satu langkah dulu," ujar Zacha.

Berbeda dengan Zacha/Bela, Sabar/Reza harus bertanding tiga gim terlebih dahulu sebelum menangi laga melawan ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Frederik Søgaard dengan skor 15-21, 21-14, 21-14.

"Di gim pertama kami banyak mati sendiri dan cenderung bergerak lambat. Di gim kedua dan ketiga kami coba menaikkan tempo main. Pegang bola satu dua nya dari servis. Juga kontrol bola depannya," ujar Reza.

"Kunci kemenangan kami, hari ini di permainan no lob dan fokus poin demi poin. Untuk besok harus lebih sabar, main tidak terburu-buru dan kontrol setiap pukulan," sahut Sabar.

Kalah
Sayangnya, tim Merah-Putih harus kehilangan tiga wakil lainnya. Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow harus menelan kekalahan.

Yulfira/Febby kalah dari wakil Belanda unggulan enam, Selena Piek/Cheryl Seinen 15-21, 22-20, 17-21. Lalu, Nita/Putri menyerah atas Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria yang merupakan unggulan kedua dengan skor 15-21, 15-21. Sementara Akbar/Winny terhadang wakil Denmark, Mathias Thyrri/Mai Surrow 13-21, 17-21. (fa/b1)

Orleans Masters 202 Bulutangkis Turnamen Bulutangkis PBSI