Satgas Minta Sulteng Pertahankan Pengendalian Kasus Covid-19

josstoday.com

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. (Foto: BNPB)

JOSSTODAY.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menilai Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil menekan angka kasus Covid-19. Secara umum Covid-19 di Sulteng trennya menurun dan di bawah rata-rata nasional.

Berdasarkan data Satgas Sulawesi Tengah per 31 Maret 2021, kasus aktif menurun 7,26% di bawah rata-rata nasional 8,1%, angka kesembuhan 90,11% di atas nasional 89,19%, angka kematian 2,63% di bawah nasional 2,7%. Dengan demikian Sulteng masih bisa terkendali. "Untuk itu saya meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, kabupaten/kota dan turunannya serta masyarakat Sulteng tetap semangat dan tidak kendur dalam rangka menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui berbagai upaya pencegahan," katanya saat melakukan kunjungan kerja sekaligus rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (31/3/2021) malam.

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemda dan masyarakat Sulteng mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan dan dicapai. Momen menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri harus diantisipasi. Jangan sampai kasus aktif bisa meningkat kembali akibat mobilitas masyarakat.

Sebab berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jika tak ada larangan mudik maka akan ada 33% masyarakat yang mudik. Sedangkan bila dilarang, tetap ada yang mudik mencapai 11 %. "Tugas kita ingatkan yang 11% ini untuk ikuti anjuran pemerintah. Dari hasil evaluasi libur tahun lalu seperti Idulfitri, Kemerdekaan RI, Maulid Nabi, dan akhir tahun, kasus yang muncul selalu meningkat. Makanya saat libur Idulfitri tahun ini harus jadi perhatian agar hal tersebut tidak terjadi," ungkap Doni.

Ia mengatakan program vaksinasi sebagai upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok. Namun di samping itu tetap harus melakukan disiplin dan konsisten 3M dan 3T. "Jangan lengah sehari atau 1 jam. 1 menit saja kita lengah, bisa terpapar Covid-19. Maka anjuran yang sudah diimbau para peneliti dan pakar sebaiknya dilaksanakan semaksimal mungkin agar tidak ada lagi korban berjatuhan.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyebutkan, hingga saat ini kasus Covid-19 ada 11.221. Untuk kasus aktif 815 (7,26%), kasus sembuh 10.112 (90,11%), dan yang meninggal dunia 294 (2,63%). Sedangkan vaksin yang sudah diterima mencapai 163.660 dosis dan yang sudah disuntikan sekitar 105.000. (is/b1)

Satgas Covid-19 Covid-19 Vaksin Sinovac Vaksinasi Covid-19