JOSSTODAY.COM - Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek jajarannya melakukan peningkatan atau pengetatan pengamanan pasca-insiden aksi teror di Mabes Polri. Kendati demikian, pelayanan kepada masyarakat terus berjalan. Jangan sampai pengetatan pengamanan justru malah menghambat pelayanan.

"Jadi setiap masuk (markas) kita perketat. Tetapi pelayanan terhadap masyarakat tetap harus dilaksanakan. Jangan sampai ada menghambat. Kantor kepolisian pelayanannya banyak sekali baik itu di Polda, Polres maupun di Polsek," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan Yusri, perketat pengamanan yang dilakukan yakni, pemeriksaan kepada setiap orang sesuai standar operasional prosedur (SOP) di pintu masuk. Termasuk, menyiagakan personel Brimob untuk melakukan pengamanan di setiap pintu masuk, juga di Gedung Promoter dan gedung pelayanan lalu lintas. Pengunjung atau masyarakat diharapkan memakluminya.

"Memohon kebijaksanaan terhadap masyarakat yang datang ke sini untuk bisa mengerti bahwa situasi seperti ini perlu ada perketatan pengamanan," ungkapnya.

Yusri menegaskan, pelayanan tetap berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Jadi pengamanan kita buat ketat, tapi pelayanannya tetap berjalan. Juga sama protokol kesehatan tetap dikedepankan. Ya mungkin karena tadi pagi baru dimulai (pengetatan pengaman), jadi banyak yang tidak mengerti sehingga tadi jadi sedikit kepadatan. Sekarang sudah berjalan dengan baik," katanya. (is/b1)

Teroris Terorisme Penembakan Mabes Polri zakiah Aini