Rooney: Pecat Mourinho sebelum Final Piala Liga Keputusan Gila
Pelatih Tottenham Hotspur memberi selamat kepada pemainnya Son Heung-min setelah menang 1-0 atas Everton di Liga Inggris. (Foto: AFP)
JOSSTODAY.COM - Manajer klub Derby County Wayne Rooney menyatakan, keputusan memecat Jose Mourinho menjelang pertandingan final Piala Liga (Carabao Cup) 25 April mendatang, adalah keputusan gila.
Rooney pernah merasakan ditangani Mourinho saat pelatih asal Portugal itu menangani Manchester United. Menurutnya, Spurs seharusnya menunggu hingga pertandingan final akhir pekan, untuk menyingkirkan pelatih berusia 58 tahun itu.
Spur memang mengalami performa yang menurun musim ini, dan fans tampaknya tak puas dengan gaya permainan tim yang ditangani mantan pelatih Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu.
“Saya rasa itu adalah tindakan gila, karena melakukannya menjelang pertandingan final. Sangat aneh pemilihan waktunya. Seharusnya mereka menunggu hingga pertandingan final,” ungkap Rooney.
“Mourinho adalah manajer yang cinta dengan trofi. Ia telah memenangi banyak trofi sepanjang kariernya. Seharusnya Daniel Levy (pemilik Spurs) bisa menunggu hingga pertandingan”.
Karena di dalam pandangan Rooney, jika ada seorang manajer yang mampu menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Manchester City di partai final, adalah Mourinho. Apakagi Spurs belum mencapai musim terbaiknya, sehingga keputusan gila dan berisiko besar memecat Mourinho.
Pemain Spurs Son Heung-min mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mourinho. “Tak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan saya. Sangat menyenangkan bekerja dengan Anda. Saya menyesal, semuanya berjalan tidak pada tempatnya. Tapi saya berterima kasih atas kebersamaan kita. Semoga ke depan Anda mendapatkan yang terbaik,” tulis Son di Instagram.
Kepada Sky Sports, Mourinho menyatakan, ia tak akan mengambil waktu istirahat setelah dipecat dari Spurs. “Saya selalu berada di dunia sepakbola,” ungkapnya. (fa/b1)
Tottenham Hotspur Wayne Rooney